Ketakutan dan kekhawatiran adalahperasaan yang muncul akibat adanya respon negatif pada seseorang akibat ia terlalu overthinking pada hal yang belum benar-benar terjadi. Ke-overthinking-an ini bisa saja terjadi pada setiap hal termasuk dalam hubungan pertemanan dan percintaan. Ketakutan-ketakutan yang berlebih terhadap sebuah hal yang belum tentu akan terjadi secara tidak langsung dapat memengaruhi kondisi psikis. Salah satu dampak yang mungkin bisa terjadi adalah athazagoraphobia. Pernah dengar?
Athazagoraphobia adalah sebuah kelaninan psikis yang menimbulkan para penderitanya merasa rasa takut tak beralasan pada sebuah kondisi dimana mereka takut dilupakan, diacuhkan, dan tergantikan keberadaannya dengan orang lain. Secara garis besar, kelainan ini dapat menyebabkan penderitanya menjadi lebih posesif bahkan sentimentil.
Athazagoraphobia timbul karena ada rasa trauma yang mendalam. Rasa trauma ini disebabkan karena perasaan kehilangan ditinggalkan oleh orang yang sangat dicintai. Sehingga mereka yang pernah mengalami mempunyai kecenderungan untuk mengulang kesedihan yang sama di masa yang akan datang.
Salah satu penderita athazagoraphobia itu adalah teman dekat saya. Phobia ini membuatnya mudah sensitif. Menurutnya, ketakutannya yang tak beralasan justru membuat beban pikirannya semakin berat. Karena tidak semua orang bisa menerima kondisinya, teman saya ini menjadi lebih pemurung dan cenderung pasif. Baginya mengurangi keintiman interaksi sosial dengan orang lain dapat menghindarkannya dari perasaan takut kehilangan dan diacuhkan.
Padahal yang sebenarnya terjadi, dengan menghindari interaksi sosial semakin meningkatkan kesentimentilannya terhadap orang lain – salah satunya saya. Ia merasa orang-orang di sekitarnya tak mengacuhkan keberadaannya.
Jika kamu atau orang dekatmu mengalami hal yang serupa, coba lakukan hal-hal berikut ini untuk mengurangi dampak psikis akibat athazagoraphobia:
Pertama: Perbanyak kegiatan positif yang disukai
Mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental. Tidak memiliki kegiatan yang cukup bisa semakin memperburuk kondisi ini. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengikuti kegiatan positif sebanyak mungkin atau lakukan kegiatan sesuai hobi.
Melakukan kegiatan yang disukai bisa mengurangi kecemasan dan kekhawatiran. Lakukan kembali kegiatan positif yang kamu sukai, jika perasaan takut atau cemas akibat athazagoraphobia mulai datang,
Kedua: Memperluas jaringan pertemanan
Takut kehilangan dan tergantikan bisa disebabkan karena minimnya lingkup pertemanan yang dimiliki. Sebagai alternatif untuk mengurangi rasa takut, para penderita athazagoraphobia dapat meluaskan jaringan pertemanan. Dengan jaringan pertemanan yang luas, penderita athazagoraphobia tidak merasa kesepian sehingga ketakutan untuk ditinggalkan dan diacuhkan dapat berkurang.
Ketiga: Kurangi rasa ketergantungan terhadap orang lain
Supaya tidak menimbulkan kecemasan berlebihn akan ditinggalkan atau diacuhkan, sebaiknya penderita athazagoraphobia mengurangi ketergantungan terhadap orang lain. Lho ketergantungan gimana sih?
Ketergantungan yang saya maksud di sini adalah serba mengandalkan dan mengistimewakan seseorang yang dianggap dekat dengan kira. Jadi ya, biasa saja. Kalian pasti pernah dengar penyebab galau akibat di-PHP. Yha salah satunya adalah karena rasa ketergantungan terhadap orang lain. Jangan terlalu berharap, mengandalkan, atau mengistimewakan orang lain meskipun seseorang itu sudah dekat dengan kita. Menjadi sosok yang mandiri akan membuat pribadi lebih kuat.
Keempat: Hindari pikiran menjadi anti sosial
Saran keempat benar-benar harus ini saran yang wajib dilakukan. Wajib pokoknya! Menjadi anti sosial tidak akan mengurangi rasa takut berlebihan akibat athazagoraphobia. Tidak berteman dengan siapapun karena takut diacuhkan dan tergantikan jsutru akan mengganggu kesehatan mental. Memperbanyak interaksi sosial akan mengalihkan rasa takut dan cemas yang berlebihan.
Jika dengan melakukan keempat cara di atas dampak athazagoraphobia tetap ada dan tidak berkurang, jalan terakhirnya adalah dengan berkonsultasi pada psikolog. Tenang, berkonsultasi dengan psikolog tidak harus menunggu jadi gila. Agar athazagoraphobia dapat ditangani dengan baik, sebaiknya melakukan terapi khusus dari ahli psikis.
Selamat mencoba!
Comments