اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ Pak Wiranto اللَّهُمَّ اشْفِ
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri. Tuhanku, sembuhkan Pak Wiranto. Semoga tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah. Semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.” Aamiin ya Rabbal’alamin.

Terlepas dari suka atau tidak suka, benci atau cinta, pro dan kontra, ataupun lainnya, salah satu hak muslim atas muslim yang lain adalah menjenguk apabila sakit.

Berhubung saya belum bisa berkesempatan menjenguk beliau yang sedang sakit karena peristiwa penusukan, maka saya memilih ambil bagian dengan berdoa bersama warganet.

Dear Pak Wiranto, semakin akhir saya membaca lafadz doa diatas, semakin bersungguh-sungguh saya mengamini. Semoga apabila jiwa raga Pak Wiranto benar-benar bermanfaat untuk umat, Allah sembuhkan, ampuni dan panjangkan usia Pak Wiranto dalam ketaatan kepadaNya. Akan tetapi apabila sebaliknya, saya berdoa semoga kehendak Allah selalu memihak pada kehendak yang terbaik. Aamiin. Wallohu a’lam.

Penulis : Fadhlinaa A.

Ilustrator : Ni’mal Maula