Bagi kalian pecinta drama korea, pasti udah gak asing dengan drama berkisah tentang kedokteran ataupun drama tentang pernikahan dan perselingkuhan? Namun, bagaimana jika kedua kisah tersebut digabungkan dan dibalut dengan komedi? Walaupun terdengar sedikit aneh karena biasanya kedua kisah tersebut disajikan dengan serius, nyatanya drama korea berjudul “Doctor Cha” yang tayang di KBS 2TV Korea Selatan berani menyajikan dengan komedi loh!
Sebagai seorang pecinta drama korea pada awalnya saya memang tak tertarik menonton drama on going yang satu ini, tentunya dengan alasan klise yakni tahun ini terlalu banyak drama yang menyajikan tema yang sama yaitu tentang profesi kedokteran dan perselingkuhan. Namun pada akhirnya setelah melihat berbagai review dari kicir yang memberikan rating 3/5 dan menonton review di berbagai media sosial, Akhirnya saya memberanikan diri untuk menonton drama korea ini.
Sinopsis Drakor Doctor Cha
Pada dasarnya, Drakor “Doctor Cha” adalah drama yang bergenre komedi romantis yang tayang di KBS 2TV Korea Selatan dan meraih rating yang tinggi nasional sebesar 13,2 persen. Drama Doctor Cha berkisah tentang Cha Jeong-suk yang diperankan oleh aktris veteran yakni Uhm Jung-hwa. Cha Jeong-suk merupakan seorang dokter yang sudah 20 tahun tidak praktik. Hal ini dikarenakan kesibukannya setelah 20 tahun lamanya menjadi ibu rumah tangga, dia memutuskan untuk kembali ke dunia medis dan memulai kembali karirnya sebagai dokter residen,
Cukup menarik bukan? Walau statusnya masih on-going, saya akan tetap memberikan ulasan-ulasan mengapa kalian harus menonton drama komedi yang satu ini!
Drakor Doctor Cha Berkisah Tentang Sebuah Impian
Seperti apa yang saya jelaskan dalam sinopsis di atas tentu sudah jelas bahwa Cha Jeong-suk merupakan seorang ibu rumah tangga biasa. Pada awalnya ia memutuskan untuk mengakhiri mimpinya sebagai seorang dokter dikarenakan dirinya yang harus menikah dan menjadi seorang ibu.
Selama menjadi seorang istri dan ibu Cha Jong Suk terus mengubur mimpi dan memprioritaskan kebahagiaan anggota keluarganya hingga akhirnya dirinya tersadar bahwa ia menjalani hidupnya dengan rasa hampa dan mengganjal karena belum bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang dokter. Namun, dari kehampaanya akhirnya ia memberanikan diri untuk meraih mimpinya di usianya yang menginjak 40-an dan memulai kembali profesinya menjadi dokter residen. Walaupun tak mudah dan sering diremehkan namun Cha Jong Suk tak pernah menyerah.
Dari drakor ini, saya belajar bahwa berapapun usia kita dan apapun keadaanya tak ada kata terlambat untuk menggapai sebuah impian. Walau sempat tertunda 20 tahun lamanya Doctor Cha berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa meraih mimpinya di usia yang tidak lagi muda.
Budaya Patriarki yang Mengakar
Perlu diakui bahwa negara Korea Selatan terkenal dengan budaya patriarki yang sangat mengakar. Hal ini yang kemudian coba diperlihatkan oleh drama ini dari kehidupan seorang Cha Jong Suk. Kehidupan Cha Jong Suk disibukkan oleh seluruh urusan rumah tangga yang ditanganinya sendiri dan bagaimana seluruh anggota keluarganya yang menggantungkan diri pada dirinya dan meremehkannya serta menganggap bahwa pekerjaan rumah tangga adalah sesuatu yang mudah.
Dalam kondisi terberatnya dimana ia sakit bahkan keluarganya juga tetap tak peduli dan tetap menyalahkannya, puncak dari itu bahkan keputusannya untuk menggapai impiannya yang sempat tertunda juga disebut reaksi negatif oleh seluruh keluarga dan dianggap sebagai keputusan yang egois.
Pernikahan Bukanlah Solusi Atas Segalanya
Bagi kalian yang ketika lelah punya solusi menikah, mungkin bisa belajar dari drama yang satu ini. Bahwa memang pernikahan bukan solusi atas segalanya hal ini dibuktikan dari kehidupan Dokter Cha yang harus menguburkan impiannya untuk menikah muda, tak hanya itu bahkan dirinya juga merasa hampa ketika mempunyai anggota keluarga yang sangat patriarkis dan sering meremehkannya ketika menguruss urusan rumah tangga sendirian.
Kehidupan pernikahannya juga tak kalah menarik, sebagai seorang perempuan yang tak pernah bekerja dirinya juga merasa kesusahan untuk mendukung dan membiayai sang putri secara diam-diam yang ingin menjadi pelukis. Sementara itu, kehidupannya yang dinilai beruntung oleh semua orang ternyata dinodai oleh sang suami yang selingkuh dengan mantan pacarnya dan bahkan memiliki anak yang usianya sama dengan putrinya.
Dari drakor ini, kita semua juga bisa belajar bahwa pernikahan di usia muda memang bukan sesuatu yang salah namun semua itu idealnya memang harus direncanakan dengan matang. Menjadi ibu rumah tangga? Tentu tak ada salahnya namun kita juga tetap harus belajar mandiri agar tidak bingung untuk menghadapi plot twistnya kehidupan layaknya Dokter Cha.
Ulasan-ulasan diatas adalah hal-hal yang saya dapatkan ketika menonton drakor ini, Bagaimana? Apakah kalian tertarik untuk menontonnya? Bagi kalian yang tertarik menontonnya bisa nonton lewat aplikasi Netflix!
Editor: Ciqa
Gambar: Google
Comments