“I’m dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight”
Terasa familiar oleh lirik lagu diatas? Atau jangan jangan nyanyi sambil baca lirik? Nah, lirik diatas adalah penggalan dari lagu karangan musisi yang pernah diklaim sebagai penyanyi paling sukses di Inggris, siapa lagi kalau bukan Ed Sheeran!
Lagu Perfect adalah salah satu side-track dalam album Ed Sheeran yaitu ‘Divide’ yang dirilis pada tahun 2017, dimana lagu tersebut didedikasikan Ed untuk tunangannya yaitu, Cherry Seaborn.
Ed sendiri dikenal sebagai penyanyi yang selalu menciptakan lirik lirik meaningful yang enggak melulu masalah cinta. Sebut saja; Perfect, Lego House, The A Team, Shape of You, You Need Me, I Don’t Need You hingga I See A Fire. Lagu lagu tersebut pasti meledak di pasaran dan hampir semua orang dapat menyanyikan lagu lagu hit Ed Sheeran.
Tapi, ada juga loh lagu lagu underrated milik Ed Sheeran yang enggak kalah bagus dan dalam, siapa tahu kamu suka:
“Tenerife Sea”
Tenerife Sea pertama kali dinyanyikan oleh Ed pada saat konsernya, 29 Oktober 2013, di Madison Square Garden. Judul lagu ini adalah nama tempat di Spanyol yang sangat populer dan dikenal dengan pemandangan yang indah.
Ed mengibaratkan mantan kekasihnya yaitu Beth, dimana akan disebut di bagian akhir lagu seindah Tenerife. Pada bagian bridge, Ed menyanyikan “Lumiere darling, Lumiere over me” berulang ulang, Lumiere sendiri dalam bahasa Perancis berarti cahaya. Ed meminta Beth untuk selalu ada di hidupnya karena Beth sudah memberikan cahaya di kehidupan Ed. Wow, sweet banget enggak sih?
“Supermarket Flowers”
Jika Tenerife Sea berkisah tentang mantan pacar Ed, makna dibalik lagu Supermarket Flowers ini berhasil membuat penulis berkaca kaca.
Ketika menggarap album Divide, nenek Ed sakit keras dan kemudian meninggal di rumah sakit yang tidak jauh dari studio Ed. Tentu Ed sangat terpukul dengan kejadian ini. Ketika pertama kali mendengar neneknya yang meninggal, hal yang pertama dilakukan Ed adalah mengambil gitar kemudian menulis lagu. Pada wawancaranya dengan MTV Ed mengatakan,
So that’s my first reaction for anything that happens to me, good or bad, pick up a guitar.
Dengan dentingan piano yang ada di sepanjang lagu dan arti yang sangat mendalam tentang neneknya, lagu ini adalah lagu yang pas untuk mengenang orang yang kita sayangi. Ed mengibaratkan kehidupan seperti sebuah toko bunga banyak benda benda yang tidak bertahan lama mahal atau murahnya bunga tersebut. Bahkan yang lebih nyesek nya, Ed menulis chorus yang memposisikan dirinya sebagai Imogen, ibu Ed sendiri dalam rasa kehilangannya.
“So I’ll sing Hallelujah
You were an angel in the shape of my mum
When I fell down you’d be there holding me up
Spread your wings as you go
And when God takes you back we’ll say Hallelujah
You’re home”
“She”
Di lagu “She”, Ed mengajak kita untuk belajar tentang hubungan yang ingin disudahi namun ada pihak yang enggan melakukannya sekalipun si perempuan tahu hubungan mereka memang baiknya selesai sampai disitu.
Lagu yang ditulis oleh Ed dan Amy Wadge ini menjelaskan bahwa bertahan dalam sebuah hubungan itu bukanlah hal yang mudah, meninggalkan hubungan itu juga merupakan perkara yang amat sulit.
Di lagu ini kita dihadapkan pada dua keadaan yang sama merugikannya. Sama seperti lagu lagu yang ia ciptakan sebelumnya, banyak lagu Ed menceritakan tentang kisah percintaannya dengan deretan kekasih terdahulu.
“Save Myself”
Lagu ini merupakan lagu favorit penulis. Dengan alunan violin dan cello sepanjang lagu menambah penghayatan pesan yang ada di dalam lagu ini. Sama seperti lagu Supermarket Flowers, Self Myself ini berada di album yang sama yaitu Divide.
Self Myself sendiri mempunyai pesan yang penting yaitu kepada siapa saja untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Ed juga tidak segan untuk membuka rahasia tentang dirinya yang alkoholik. Kecanduan itu pernah membuat Ed tidak sengaja memukul Justin Bieber dengan tongkat golf pada awal tahun 2017.
Sama seperti kebanyakan artis Hollywood pada umumnya, Ed juga terkurung dapat lingkaran setan berupa obat anti depresan, pil tidur dan obat rasa sakit yang ia tulis dalam Self Myself.
“Life can get you down so I just numb the way it feels
I drown it with a drink and out-of-date prescription pills”
Banyak ungkapan yang mengatakan jika kita harus mencintai diri kita terlebih dahulu sebelum orang lain. Itu karena, bagaimana kita bisa percaya orang lain tapi kita tidak memercayai diri kita sendiri? Satu satunya orang yang enggak akan mengecewakan diri kita ya diri kita sendiri.
Seorang jurnalis bernama Ricardo Martinez mengatakan pada artikelnya yang dimuat di Elite Daily, hubungan yang sehat antara dua orang dimana kedua orang tersebut nyaman satu sama lain dan tidak saling meragukan. Lirik yang bikin kita kerasa ‘deg’ ada di bagian chorus lagu yang bunyinya,
“So before I save someone else, I’ve got to save myself
And before I blame someone else, I’ve got to save myself
And before I love someone else, I’ve got to love myself”
Sedalem itu, kan?
U.N.I
U.N.I adalah satu satunya lagu bernada cepat dengan rap khas Ed Sheeran yang kadangkala disisipkan Ed di beberapa lagunya. Agaknya memang benar, Ed adalah sosok Taylor Swift dalam wujud laki laki karena kerap menjadikan perempuan perempuan yang ada di hidupnya sebagai inspirasi dalam menulis lagu.
Kali ini, U.N.I berkisah tentang perpisahan Ed dengan mantan pacarnya ketika Ed harus memilih karir bernyanyi sementara si mantan harus melanjutkan sekolah.
Lagu yang dirilis tahun 2011 ini memiliki nada upbeat sehingga kita bahkan tidak sadar dengan kesedihan yang ada di lagu ini. Dalam lagunya, Ed juga menghubungkan lagu U.N.I dengan lagu The Man dimana Ed mengatakan kalau dia baik baik saja atas perpisahan mereka berdua. Ternyata,
“You and I ended over U-N-I
And I said that’s fine but you’re the only one that knows I lied”
***
Jadi, gimana? Tahun 2019 sudah siap ganti playlist kamu dengan lagu lagu ini?
Penulis: Saraswati Nur Diwangkara
Comments