Tulisan ini hadir tersebab kegelisahan saya beberapa hari belakangan. Kegelisahan yang datang menghampiri saya setelah obrolan pendek antara saya dengan seorang teman yang cukup membekas di benak. Awalnya kami hanya membicarakan mengenai sebuah serial drama korea layaknya perempuan muda di usia saya, namun entah bagaimana obrolan itu kemudian menjurus pada sesuatu yang nggak terpikirkan sama sekali hingga umur saya menginjak kepala dua. Tentang esensi bekerja, apa benar tujuan kita bekerja hanya untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan hidup kita?
Menyoal Pilihan Hidup
Dari obrolan itu, saya mendapatkan sebuah pandangan baru mengenai esensi dari kata‘bekerja’. Seringkali saya mendengar cita-cita teman-teman saya, dan mungkin itu mimpi sebagian besar para mahasiswa. Lulus dengan baik, kemudian diterima bekerja di perusahaan besar, memiliki uang dan menjadi kaya raya, kira-kira seperti itu bukan? Mungkin memang pernyataan tersebut terdengar sangat realistis, karena seperti yang kita tahu dalam kehidupan kita, uang memegang peranan penting. Namun, jika ditelisik lebih dalam lagi, bekerja adalah soal pilihan hidup kita. Esensi dari bekerja bukan hanya bagaimana agar kita dapat menghasilkan uang,akan tetapi dengan siapa dan bagaimana kita menghabiskan waktu kita di dunia yang sifatnya hanya sementara.
Apakah kita mau menghabiskan waktu untuk menghasilkan banyak uang, namun mengerjakan sesuatu yang kita senangi dalam kurun waktu tertentu? Apakah harga dari waktu yang kita miliki pantas untuk ditukar hanya demi uang yang belum tentu dapat membahagiakan? Dua pertanyaan di atas mungkin akan terdengar sangat klise untuk dipikirkan di usia kita saat ini. Akan tetapi kesempatan hidup tidak datang dua kali, maka akan lebih baik jika mulai saat ini kita memikirkan secara lebih matang mengenai pilihan pekerjaan yang akan kita jalani, supaya dalam bekerja kita bisa mencurahkan segenap jiwa kita, bertumbuh dan berbahagia. Setuju?
Usaha Mewujudkan Mimpi
Bekerja nggak melulu soal uang, lebih dari itu bekerja adalah panggilan jiwa sekaligus upaya untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita yang kita miliki. Dalam hidup, tentunya kita memiliki cita-cita dan impian yang ingin kita wujudkan. Yang ketika kita dapat mencapainya, ada kepuasan batin dan kebahagiaan tersendiri yang kita rasakan.
Mungkin sedikit sekali orang yang menyadari hal ini. Ingin bekerja sesuai passion namun karena takut gagal, akhirnya memilih untuk mengambil sebuah pekerjaan yang kurang menyenangkan tapi memberikan sokongan finansial yang lebih ‘aman’. Padahal, bekerja sesuai passion kemungkinan besar akan membuat kita lebih mencintai pekerjaan kita, dengan begitu kita juga dapat menyumbangkan hasil karya dan keberhasilan yang bisa dikenang kelak di masa tua kita.
Menceritakan pencapaian apa saja yang sudah kita dapat kepada anak cucu kita, menyenangkan bukan? Nah, jadi mulai saat ini, jangan pernah ragu memperjuangkan passion yang kita miliki, menggali apa-apa saja yang kita sukai sebagai pekerjaan yang akan kita jalani dan berdedikasi penuh terhadapnya.
Esensi Bekerja Adalah Upaya Berdaya
Esensi bekerja juga tentang bagaimana upaya kita sebagai manusia untuk dapat berdaya. Sedikit flashback nih, coba deh teman-teman ingat-ingat, dulu waktu masih kanak-kanak, waktu teman-teman duduk di bangku taman kanak-kanak atau sekolah dasar, ketika ditanya mengenai cita-cita, teman-teman pasti akan menyebutkan berbagai profesi yang memiliki tugas mulia bukan? Menjadi dokter, guru, pilot, masinis, dan lain-lain. Pada saat itu profesi yang teman-teman sebutkan pastinya jauh dari pandangan ‘profesi yang menghasilkan banyak uang’.
Tapi, profesi-profesi tersebut adalah pekerjaan yang memiliki tugas yang mulia, membantu dan mempermudah kehidupan orang lain, memberikan manfaat bukan ? Dan itu merupakan jawaban jujur kita sebagai manusia yang ingin memberdayakan satu sama lain, ya walaupun setelahnya ketika dibenturkan pada kenyataan hidup dan susahnya memenuhi standar kehidupan kita menjadi manusia yang semakin realistis, termasuk dalam memilih pekerjaan. Tapi tetap, yang harus selalu kita pegang dari esensi bekerja nggak harus melulu soal uang, ini tentang kita selayaknya manusia mengupayakan diri agar selalu berdaya untuk orang-orang di sekitar kita.
Nah, itu tadi beberapa kesimpulan dari obrolan yang akan dapatkan mengenai esensi dari kata ‘bekerja’. Nggak memaksa teman-teman untuk menerima opini tersebut karena hanya berniat membagikan insight positif. Terakhir ada sedikit kutipan quotes yang semoga menginspirasi teman-teman semua ya!“It’s your place in the world;it’s your life. Go on and do all can with it, and make it the life you want to live.” -Mae Jemison
Comments