Para konten kreator bule begitu menyukai Indonesia.

Di era sekarang banyak yang menganggap konten kreator merupakan pekerjaan mudah dan menyenangkan. Bagaimana tidak, mereka cuma membuat konten untuk dibagikan dan dinikmati orang-orang.

Konten kreator adalah orang yang berprofesi menciptakan karya melalui media online untuk kepentingan dan tujuan tertentu, konten bisa berupa suara, video, tulisan, desain maupun gambar. Banyak media yang digunakan oleh konten kreator dalam membagikan karyanya, seperti YouTube, Snapchat, TikTok, Instagram, Facebook, dan masih banyak lagi.

Tujuan sebagian orang ingin menjadi konten kreator adalah ingin mengasah skill, sebagai sarana hiburan serta mendapatkan pundi-pundi cuan atau uang.

Bagi sebagian orang menganggap menjadi konten kreator mungkin menjadi pekerjaan mudah, namun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun hal semacam tidak menjadi hambatan bagi seseorang tetap berkeinginan menjadi konten kreator.

Tidak terkecuali oleh para bule atau orang asing. Banyak orang asing yang kita sebut bule ternyata banyak memilih tinggal menetap di Indonesia. Tidak hanya berwisata dan tinggal di Indonesia, banyak dari mereka mulai memproduksi konten – konten di Indonesia.

Nah, berikut alasan mengapa konten kreator bule menyukai Indonesia.

#1 Mudahnya Mendapatkan viewers dan followers

Berdasarkan pernyataan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika bahwa pengunaan internet di Indonesia sangat tinggi. Hal itu disebatkan karena  tarif internet yang murah dan banyaknya masyarakatnya yang sudah menggunakan HP atau smartphone mencapai 167 juta orang atau 87 % dari total jumlah penduduk Indonesia.

Dilansir Kompas, menurut laporan berjudul Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital itu, disebutkan bahwa dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan media sosial. Dengan demikian, angka penetrasinya sekitar 61,8 persen. Dengan Jumlah sebesar itu, menjadikan Indonesia salah satu pengguna Smartphone dan Media Sosial terbesar di dunia.

Dengan banyaknya para pengguna internet dan media sosial menjadikan peluang bagi para para konten kreator bule. Jadi tidak mengherankan jika para Bule ingin menjadi konten kreator, mereka akan mudah langsung mendapatkan viewer dan follower yang sangat banyak. Apalagi kebanyakan orang Indonesia menganggap Bule sebagai orang populer.

#2  Murah dan Mudahnya membuat Konten

Bagi Bule biaya hidup di Indonesia sangat murah. Mulai dari harga barang-barang, makanan, jasa serta keperluan kebutuhan pokok yang lain seperti kendaraan, sewa tempat tinggal di Indonesia lebih murah dibandingkan negara lain atau negara asal mereka.

Tentu hal semacam ini memudahkan mereka membuat konten – konten, seperti konten mukbang, kuliner, travelling, self experience, beasiswa, study abroad, budaya dan lain sebagainya. Karena murahnya pembuatan konten-konten semacam ini mungkin menjadikan mereka sebagi konten kreator.

#3 Sulit Populer atau Pansos di Negeri sendiri

Pada dasarnya, netizen atau warganet Indonesia penyuka dan penikmat segala jenis konten, asalkan kontennya tidak menyinggung sara. Apalagi konten yang dibuat dengan embel-embel Indonesia, pasti dijamin bakalan laku. Karena terkadang orang Indonesia merasa bangga dan kepedean jika ada bule yang membuat konten tentang Indonesia. Namun sebaliknya, Jika ada konten yang merendahkan Indonesia, bakal di serbu kolom komentar pada kontennya kalau tidak pasti bakal di report.

Nah, Tidak heran banyak bule menjadikan Indonesia sebagai target market konten mereka. Berbeda dengan di negara mereka sendiri, terlebih negara mereka merupakan negara maju. Kemungkinan dinegara mereka para konten kreatorya sangat kompetitif dan banyak saingannya. Konten mereka yang ala kadarnya sehingga kurang diminati di negeri sendiri.

Itulah alasan para bule membuat konten di Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia tentu kita patut bangga kalau ada bule yang membuat konten tentang Indonesia. Tapi, perlu diingat kita harus bisa melebihi mereka dan mungkin perlu bersaing agar tidak hanya mereka yang mendapatkan hasilnya.

Editor : Hiz

Foto : Pexels