Dollar naik. Meskipun tidak sedang hype banget, masalah yang satu ini masih belum tuntas juga. Melemahnya rupiah ternyata juga sempat jadi topik pembahasan yang hangat di kalangan milenialis, meskipun nggak semuanya mereka faham akan latar belakang permasalahan tersebut.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjelaskan saat ini rupiah melemah karena nilai perdagangan impor lebih tinggi dibandingkan ekspor dalam neraca perdagangan. Akibatnya, permintaan dolar menjadi lebih banyak dibandingkan pasokan yang diterima. Sehingga menyebabkan nilai tukar melemah karena dolar cenderung menjadi langka di Indonesia.

Namun, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) atau USD yang terjadi saat ini tidak bisa dibandingkan krisis moneter 1998 silam. Sentimen eksternal atau global dinilai membawa peran besar pada kontribusi depresiasi saat ini. Sejumlah cara sudah dilakukan, lantas apa lagi yang bisa menyelamatkan rupiah dari ‘amukan’ dolar AS dalam beberapa bulan terakhir? Jawabannya adalah kaum milenial.

Bagaimana tidak, generasi muda menghabiskan banyak waktu untuk berselancar di dunia maya dengan perangkat pintarnya. Dari situlah mereka dihujani banyak informasi di seluruh dunia. Nah, tak heran kalau millennials sekarang lebih aktif untuk beropini di media sosial mengenai berita yang sedang hangat dibicarakan. Bagusnya adalah generasi milenial saat ini adalah generasi yang cinta negaranya.

Tapi, nih, sebenarnya milenial tahu nggak, sih, sebenarnya kalau dollar naik itu, kita harus bagaimana? Coba kita diskusiin bareng-bareng ya!

 

1. Mengurangi pembelian produk impor atau menekan konsumsi untuk mengikuti tren.

Rupiah melemah karena fundamental internal kita defisit. Ini cerminan dari perekonomian kita yang kurang produktif dan juga kompetitif. Milenial jangan konsumtif, kurangi beli barang-barang impor, kita ini tampaknya cinta sekali dollar, suka beli gadget-gadget terbaru. Jadi, jangan selalu ikuti tren.

 

2. Membantu pemerintah dengan membeli produk dalam negeri dan berinvestasi

Tidak hanya membantu kondisi nilai tukar rupiah secara keseluruhan, generasi milenial juga bisa turut serta membantu pembiayaan negara agar stabilitas ekonomi tetap terjaga. Bantu pemerintah juga dengan berinvestasi di instrumen investasi dalam negeri. Misalnya, membeli ORI, Sukri, atau SBN.

 

3. Mau jalan jalan ke luar negeri? Tunda dulu deh mendingan!

Selain perilaku berbelanja, Millenials juga sering disorot karena perilakunya yang kerap kali menghabiskan sebagian pendapatannya untuk melancong ke luar negeri. Ngga Cuma sekedar pergi aja loh, para millennial ini juga kerap berbelanja sampai banyak banget hihi. Nah Dalam kondisi sekarang, hal itu lebih baik dikurangi nih.

 

Nah, milenials udah pada tahu, kan, gimana langkah-langkah yang harus kita lakukan sebagai milenials supaya bisa membantu rupiah kita kembali menguat saat sedang dalam tren melemah. Jadi, yuk sama-sama berpartisipasi agar perekonomian di Indonesia juga bisa stabil lagi.

 

Penulis: Nadhifah Azhar

Ilustrator: Ni’mal Maula