Mengagumi tokoh motivator dan memposting kata-kata bijak penuh motivasi adalah hal yang sudah lumrah dilakukan oleh anak muda pada jaman sekarang. Tapi bagaimana jika hal sebaliknya yang justru terjadi? Quotes motivasi yang itu-itu saja kerap dimodifikasi menjadi lebih segar dan lucu, atau bisa dibilang lebih sesuai dengan realita. Kalau kamu belum pernah lihat konten demotivasi yang dimaksud, coba deh kepoin akun Instagram @semakindidevan.

Konten kreator yang memiliki nama asli Devan Julio ini kerap bikin kesal para followersnya tapi juga bikin ngakak. Yaps.. kita bakal sering menertawakan diri sendiri ketika melihat konten-kontennya.

Berikut adalah beberapa contoh kata-kata demotivasi ala @semakindidevan

“Jangan lupa bersyukur, bisa jadi hidupmu saat ini adalah mimpi bagi orang lain, tapi bagian mimpi buruknya ya..!”

“Hidupmu itu sudah work-life balance, tidur kurang dari 8 jam, kerja lebih dari 8 jam wkw.. dasar budak korporat!”

“Bangunlah lebih pagi, agar kamu punya waktu ekstra untuk
lebih membenci dirimu sendiri!”

“Jangan membenci dirimu sendiri, karena di luar sana sudah banyak yang benci sama kamu, lumayan lah berkurang satu pembencinya wkw”

“Mungkin, alasan kenapa hidupmu penuh kegagalan
adalah karena kamu terus menjadi dirimu sendiri”

Gimana, kalau kamu suka dengan konten semacam ini berarti kamu termasuk ke dalam 175 ribu pengikut Devan Demotivator yang kebanyakan adalah anak muda, sampai-sampai public figure sekelas Najwa Shihab, Andovi Da Lopez, Alffy Rev, dan Felicia Putri Tjiasaka juga menjadi followers dari @semakindidevan ini.

Kira-kira apa ya.. yang membuat konten semacam ini banyak peminatnya?

Sebagai Bentuk Hiburan

Bayangkan betapa beratnya beban pikiran orang-orang sekelas jurnalis senior Najwa Shihab, ahli finansial Felicia Putri, konten kreator dengan karya-karya berkualitas yang sering trending topic di youtube seperti Alffy Rev dan Andovi Da Lopez!

Quotes demotivasi bisa menjadi alternatif hiburan untuk menghindari burn out. Konten-konten lucu merupakan asupan penting bagi mereka yang sudah seharian dibuat pusing oleh urusan kerja dan saat scroll-scroll Instagram wajar bila hanya ingin melihat hal-hal yang ringan saja.

Bentuk Kecewa Kepada Para Motivator

Bosan setiap kali mendengar kata-kata motivasi yang muluk-muluk, tidak praktikabel, dan terkesan fafifu was wes wos saja? Kalau kamu menjawab “iya” berarti kita merasakan hal yang sama.

Fenomena Devan Demotivator ini merupakan bentuk kekecewaan kepada mereka yang menjual motivasi dengan foto kesuksesan pada sampul buku atau seminar-seminar manipulatif berorientasikan uang. Padahal dibalik semua kata manis yang dijual banyak privilege yang dimiliki oleh sang motivator, dimana tidak dimiliki oleh semua orang, yang tentunya berdampak banyak pada kesuksesan yang begitu sering diiming-imingkan itu.

Upaya Kekinian Untuk Berdamai Dengan Kegagalan

Standard sukses yang kerap membuat stress memang perlu diimbangi dengan jokes kekinian yang tidak biasa. Dapat dikatakan bahwa quotes demotivasi yang bisa bikin tertawa jauh lebih baik daripada quotes motivasi yang justru membuatmu terforsir.

Karena, “Tingkat humor tertinggi adalah ketika kita dapat menertawakan diri sendiri” (KH. Abdurrahman Wahid).

Menertawakan diri sendiri maksudnya adalah menerima bahwa dalam proses menuju sukses pasti ada kegagalan. Dan mereka yang berhasil menyadari hal itu biasanya akan lebih merasa ringan menjalani kehidupan.

Lagipula, kesuksesan adalah sesuatu yang sangat subjektif.

Tidak perlu membanding-bandingkan dan jangan mau terpengaruh saat dibanding-bandingkan dengan orang lain. “Ayo berdamai dengan kegagalan dan kita bangun kesiangan, eh maksudnya kita bangun kesuksesan versi diri kita masing-masing”
hehe *tertawa tertamvan-tamvan :v

Editor : Faiz

Gambar : Google