Akhir-akhir ini, saya sering banget membaca sebuah postingan di sosial media (biasanya Instagram dan Twitter) membandingkan lebih penting mana antara magang atau berorganisasi. Padahal keduanya sama pentingnya lho. Tapi masih banyak yang bingung memilih antara kedua hal tersebut.
Sebagai seorang mahasiswa yang terjun langsung di dunia organisasi lingkungan kampus dan sekaligus seseorang yang sedang magang di salah satu perusahaan media online terbesar di Indonesia, saya ingin menjabarkan nih bagi kalian yang masih bingung lebih memilih magang atau berorganisasi. Semoga setelah membaca tulisan ini kalian nggak bingung lagi memilih antara magang atau organisasi.
Magang
Sebagai gambaran magang ngapain aja, saya mau bercerita dulu pengalaman magang saya saat ini. Jadi ceritanya beberapa waktu lalu saya mendapatkan sebuah kesempatan magang di salah satu media online terbesar di Indonesia. Karena ini magangnya secara online jadi kami anak-anak magang nggak perlu repot bikin kopi dan fotokopi mengeluarkan ongkos untuk bulak-balik kantornya.
Namun, sebelum kami anak magang diterjunkan langsung ke divisinya masing-masing, kami diberi pelatihan singkat oleh perusahaan. Diajarkan semuanya keahlian dari setiap divisi; dimulai dilatih dari cara memotret ala jurnalis, membuat berita, menjadi social media spesialis, menjadi seorang brand communication, sampai menjadi seorang project manager.
Meski saya tidak terlalu menguasai hal-hal itu, setidaknya kami diberi pembekalan keahlian di atas agar saat pembagian divisi nantinya kami menguasai sedikit basic dari hal-hal di atas, alias supaya nggak kaget nantinya. Setelah semua pembekalan singkat selama tiga minggu, mulailah kami disebar ke divisi-divisi yang telah ditentukan. Saya sendiri mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari redaksi yang membahas seputar teknologi.
Selama menjadi bagian dari redaksi, saya mendapat pengalaman langsung untuk membuat berita seputar teknologi. Bahkan sempat ditugaskan untuk mewawancarai narasumber membahas teknologi untuk kebutuhan berita. Intinya, magang ini lebih ke pengalaman kerja dan untuk gambaran kerja nantinya. Tentunya saat melamar kerja, HRD akan melirik pengalaman kerja terlebih dahulu daripada pengalaman organisasi.Apalagi jika pengalaman kerjanya ini berkaitan dengan posisi yang dilamar.
Dari yang dibaca dari beberapa sumber, pengalaman kerja yang tercantum di CV dan pengalamannya itu berkaitan dengan posisi yang dilamar, kemungkinan dipanggil untuk interviewnya lebih besar. Dengan magang juga kalian berpeluang mendapatkan uang saku tambahan dari perusahaan.
Organisasi
Sama dengan magang, saya pun memiliki pengalaman organisasi, baik organisasi di dalam kampus atau di luar kampus. Saya saat ini masih aktif berorganisasi di lingkungan kampus dan lingkungan pesantren tempat saya tinggal saat ini. Mungkin organisasi ini nggak perlu saya kasih gambaran, pasti kalian sudah banyak tahu seputar bagaimana gambaran organisasi itu, apalagi organisasi seputar kampus.
Menurut pengalaman pribadi dan pengalaman beberapa teman saya yang berorganisasi, organisasi ini lebih melatih ke soft skill, seperti melatih public speaking, karena akan selalu berhubungan dengan banyak orang. Sehingga lama kelamaan akan membuat cara berkomunikasi menjadi lebih baik. Selain itu, dengan aktif berorganisasi terutama di lingkungan kampus, ini akan membuat kalian semakin mengenal lingkungan kampus dan dinamika politik di dalamnya. Dengan aktif berorganisasi pula kalian akan belajar bagaimana mengelola waktu yang baik di tengah-tengah kesibukan kuliah.
Kemudian saat mendaftar beasiswa, menurut teman saya yang pernah mendapatkan beasiswa, salah satu syarat yang paling ditonjolkannya adalah aktif berorganisasi.
Jadi lebih penting mana?
Nah intinya keduanya sama pentingnya. Sama-sama meningkatkan keahlian kalian dan membangun relasi kalian, semuanya tergantung prioritas. Kalau kalian ingin lebih fokus membangun karir di dunia kerja setelah lulus tentunya magang lebih utama. Meski organisasi saat di dunia kerja pun penting juga. Tapi pengalaman magang akan dilirik terlebih dahulu oleh HRD sebelum pengalaman organisasi.
Kalau kalian ingin melanjutkan pendidikan, membangun soft skill lebih tajam, dan mendaftar beasiswa saya lebih merekomendasikan kalian untuk mengikuti organisasi. Jadi gimana? kalian lebih milih magang atau organisasi nih, gaes?
Editor: Nawa
Gambar: The Conversation
Comments