Memiliki impian itu hal yang lumrah. Namun seiring waktu impian kita sering berubah.

“Kalo nanti aku udah gede, pengen punya mobil, pesawat, rumah gede ada kolam renang nya”

”Mau jadi presiden”

”Aku mah jadi polisi dong”

Ketika masih kecil, dengan mudahnya kita mengatakan keinginan dan juga impian, tanpa tahu bagaimana sulitnya untuk mencapai impian tersebut. Memiliki impian adalah hal yang wajar, setiap orang pasti memiliki impian.

Memiliki Impian Menurut Islam

Mungkin beberapa dari impian kalian kini sudah terwujud, atau mungkin masih dalam proses, atau bahkan kesempatan kalian telah lewat. Lalu, bagaimana memiliki impian menurut Islam ? apakah impian hanya sekedar takdir yang pasti akan datang sendirinya ?

Islam tidak melarang umatnya untuk memiliki impian, dan islam pun memberi cara agar senantiasa diberi kemudahan dan pilihan terbaik dari setiap usaha yang dilakukan. Kita pasti mengenal konsep usaha, doa dan tawakkal.

Tiga hal tersebut lah yang harus dilakukan apabila kita ingin menggapai impian. Usaha tanpa doa adalah sombong, karena kita hanyalah makhluk ciptaan dari yang maha memiliki segalanya, sedangkan doa tanpa usaha adalah nihil, karena Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum melainkan kaum itu sendiri yang mengubahnya.

Ketika kita memiliki impian, maka kita harus bersungguh-sungguh dalam untuk mencapainya. Impian sebanyak apapun akan tetap menjadi khayalan belaka jika kita tidak ada action atau upaya dalam mewujudkan nya.

Jangan sampai impian tersebut membuat kita lalai akan kewajiban kita sebagai seorang muslim. Karena, Allah membenci hamba nya yang larut dalam kelalaian, dan  hal itu merupakan godaan dari syaitan. Maka berusahalah, bangkit lah ketika memiliki impian, dan berusaha dengan diiringi doa.

Peran Orang Tua Dalam Impian Kita

Memiliki keyakinan dan sabar dalam setiap usaha dan diiringi dengan doa adalah cara yang tepat dalam mewujudkan impian. Karena, dengan begitu setiap langkah kita dalam mencapai impian akan mendapat balasan dari Allah SWT. Dan jangan lupa untuk meminta ridho dari kedua orang tua agar Allah semakin memudahkan jalan kita, karena ridho Allah terletak pada ridho orang tua, sebagaimana hadist Rasulullah SAW :

Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tuanya dan murka Allah tergantung murka keduanya. (HR. Thabrani)

Lalu bagaimana dengan tawakkal ? tawakkal berarti menyerahkan segala urusan yang sudah dilakukan dengan usaha dan doa kepada Allah SWT. Hasil pasti tidak akan mengecewakan usaha, namun apabila kalian gagal meraihnya, itu berarti adalah hasil terbaik dari apa yang kalian usahakan.

Cara Islam Meneguhkan Hati Para Pemimpi

Ketika kita gagal, bukan berarti Allah tidak mengetahui segala usaha yang telah dilakukan. Namun, sungguh Allah maha mengetahui segala sesuatu, mungkin kegagalan ini adalah awal dari kesuksesan yang menanti.

Ada hal yang terlupakan dari setiap orang ketika menerima hasil yang tidak sesuai, yaitu kekecewaan. Mengeluh merasa bahwa usahanya lah yang terbesar, dan juga merasa semua telah berakhir. 

Jika itu terjadi, seharusnya yang dilakukan adalah dengan bersabar, terus berjuang, dan jangan menyesal dan mengeluhkan apa yang telah terjadi karena itu merupakan hal yang dilarang dalam islam. Sebagaimana hadist dari Rasulullah SAW :

“Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan : ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan : ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu setan.” (HR Muslim)

Apa yang harus dilakukan jika impian telah tercapai ? Tentunya, bersyukur adalah cara yang tepat apabila Allah mengabulkan impian kita. Jangan sampai Allah mengabulkan impian kita hanya sebatas sebagai istidraj. Apa itu istidraj ?

Istidraj adalah keadaan dimana Allah seakan-akan menaikkan derajat hambanya, namun  Allah hanya memberi kesenangan sementara, dan suatu saat Allah akan menjatuhkan nya entah di dunia ataupun di akhirat, atau ada juga yang menyebutnya dengan azab berupa nikmat.

Istidraj ini dapat terjadi salah satunya pada seseorang yang segala keinginan nya dikabulkan oleh Allah, namun sombong nya melebihi langit. Padahal segala yang telah tercapai, dapat terjadi atas kehendak Allah SWT.

Jadi sebenarnya islam sudah memberikan kebebasan dan tuntunan yang cukup rinci tentang impian. Mungkin ini saatnya untuk mulai kita terapkan, Sob.

Editor : Hammam Izzuddin