Sebagai mahasiswa telah menjadi hal yang normal untuk memprioritaskan pembelajaran. Terlebih lagi ketika mahasiswa akan menghadapi ujian ataupun kuis. Hal inilah yang mendorong mahasiswa untuk giat belajar pada berbagai kondisi. 

Sayangnya, materi yang ingin dipelajari terkadang sulit untuk diserap. Biasanya karena konsentrasi yang menurun serta kejenuhan. Tentu saja ini menjadi hambatan bagi mahasiswa yang memiliki keinginan untuk mendapatkan nilai sempurna.

Namun, jangan risau! Karena untuk mengatasi masalah ini bisa dilakukan dengan teknik Feynman. 

Pahami Teknik Feynman

Teknik Feynman merupakan sebuah teknik belajar yang dilakukan dengan cara menyederhanakan sebuah topik yang telah dipahami, kemudian mengutarakan kembali secara ringkas dan lebih jelas. Feynman mendorong individu untuk belajar dan mengolah materi pembelajaran dengan cara yang dapat dipahami oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak.

Teknik Feynman pada awalnya diperkenalkan oleh seorang fisikawan, yakni Richard Feynman. Ia merupakan saintis penerima Nobel di bidang Fisika mengenai Elektrodinamika Kuantum pada tahun 1965. Richard Feynman sangat mampu menjelaskan teori yang rumit ke dalam bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti oleh kaum awam. Dengan demikian, Richard Feynman dijuluki “The Great Explainer” sehingga nama teknik Feynman bersumber dari namanya. 

Teknik Feynman membuat seseorang membayangkan dirinya seolah-olah mengajarkan sebuah materi kepada anak kecil. Alhasil, seseorang didorong untuk menyederhanakan ide-ide dalam pikirannya dan mengkomunikasikannya dengan bahasa yang jelas dan singkat. Tujuannya ialah agar saat melakukan penjelasan ulang, poin-poin yang terlewatkan dapat terlihat dengan lebih jelas dan terperinci.

Apa Saja Manfaat Teknik Feynman

Teknik Feynman dapat membantu mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari. Proses menyerap, mengolah, menyederhanakan, dan menjelaskan kembali materi tersebut membantu mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman secara mendalam. 

Kemudian, dengan pemahaman yang mendalam, mahasiswa akan menguasai konsep materi. Hal ini dikarenakan proses merangkum atau mencatat lalu menjelaskan kembali sebuah konsep materi ke dalam bahasa yang mudah dipahami, akan sangat membantu mahasiswa untuk menguasai konsep materi tersebut. Rangkaian proses teknik Feynman juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan memori jangka panjang. Dengan demikian, mahasiswa akan mengingat lebih jelas materi yang telah dikuasai secara mendalam. 

Selain memperdalam dan menguasai materi, teknik Feynman mampu meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa. Melalui proses mengutarakan kembali materi yang telah dipahami, skill komunikasi juga ikut terbantu. Penggunaan bahasa juga akan berkembang karena dalam menjelaskan materi mahasiswa merangkum ke dalam bentuk bahasa yang jelas dan sederhana. Alhasil, kemampuan berkomunikasi mahasiswa dapat menjadi lebih efektif. 

Waktu yang dibutuhkan pada teknik Feynman juga tidak banyak. Proses memperdalam pemahaman materi dan memfilter beberapa poin yang masih lemah akan sangat menghemat waktu belajar. Teknik ini membuat mahasiswa akan fokus hanya pada satu topik yang telah dipahami, dibandingkan mempelajari topik lain yang tidak dimengerti secara terus-menerus.

Di samping itu, teknik Feynman juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir secara kritis, memecahkan sebuah permasalahan yang kompleks menjadi lebih sederhana, dan mengembangkan kemampuan mengajar. 

Teknik Feynman adalah teknik belajar yang sangat efektif dan efisien bagi mahasiswa karena kemampuan pemahaman, penguasaan, berpikir, pemecahan masalah dan komunikasi yang ikut meningkat, serta tidak memakan waktu yang lama. 

Cara Menerapkan Teknik Feynman  

Untuk menerapkan teknik Feynman dapat dilakukan dengan mudah. Pertama, pilih topik atau materi yang ingin dipelajari kemudian menjelaskannya kembali dengan bahasa yang lebih jelas sederhana. Lalu, identifikasi beberapa poin yang belum dipahami dengan baik untuk diperbaiki. 

Setelah memperbaiki poin yang lemah, kembangkan kembali penjelasan tersebut dengan memperluas pemahaman. Kemudian, terus mengulangi langkah-langkah ini secara berkala. Terakhir, evaluasi pemahaman terhadap materi yang telah dijelaskan tersebut. 

Teknik Feynman dapat diterapkan dimanapun dan kapanpun untuk meningkatkan pemahaman dan kejelasan dalam pembelajaran. Namun, diperlukan kedisiplinan dan konsisten untuk menerapkan teknik ini. Sebagai mahasiswa yang memprioritaskan pembelajaran, sangat penting untuk menjadikan teknik Feynman sebagai rutinitas sehari-hari. Namun, agar menjadi rutinitas yang baik, tetap memperhatikan waktu belajar dan istirahat yang seimbang.  

Editor: Assalimi

Gambar Pexels