Cerita dan kisah masa lalu dapat memberikan berbagai macam pembelajaran hidup. Salah satu pembelajaran yang berkaitan dengan pendidikan sejarah, dan nilai-nilai dapat ditemukan pada media-media pembelajaran yang bersifat formal maupun non formal. Museum menjadi salah satu tempat di mana proses ekpresi dan memori atas masalah lalu dapat terpotret dan tergambarkan melalui berbagai macam koleksi yang disajikan. Keberadaan Museum memiliki peran penting dalam proses pewarisan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai kearifan lokal, dan nilai-nilai masa lalu kepada generasi muda. Museum pada dasarnya tidak sekedar menampilkan dan memajang berbagai macam koleksi masa lalu atau peninggalan dari sejarah peradaban suatu zaman tertentu tetapi museum menjadi sarana untuk bisa memberikan pembelajaran nilai-nilai dan pendidikan kebangsaan kepada generasi selanjutnya.

Salah satu yang menarik dapat menjadi proses pembelajaran dan pewarisan nilai-nilai kebangsaan ialah Museum Dewantara Kirti Griya menjadi bagian penting bagi sejarah pendidikan di Indonesia. Museum ini tidak hanya menyimpan koleksi peninggalan tokoh penting dalam pendidikan di Indonesia tetapi juga memiliki cerita yang bisa memberikan edukasi kepada generasi muda tentang keberadaan museum ini sebagai bagian dari proses melahirkan pendidikan anti colonial, pendidikan yang nasionalis, pendidikan kebangsaan. Rumah yang telah dijadikan sebagai museum Dewantara yang terletak di Jalan Tamansiswa, Yogyakarta ini menjadi monument penting bagi masyarakat dan bangsa Indonesia tentang jejak pemikiran dan gagasan pendidikan yang nasionalis dan anti penjajah dilahirkan.

PhotoVoice: dari Gambar untuk Menyuarakan Nilai-Nilai

Koleksi di Museum Dewantara Kirti Griya banyak memajang berbagai macam foto dan benda- benda peninggalan Ki Hadjar Dewantara. Foto ini banyak mengungkap kisah dan cerita perjalanan Ki Hadjar Dewantara dalam mewujudkan mimpi, visi, dan cita-cita untuk menjadi seorang pendidik kebangsaan. Melalui foto yang dipajang pada dinding-dinding Museum kita dapat belajar kisah tersembunyi perjalanan Ki Hadjar Dewantara. PhotoVoice atau foto yang berkisah ini menjadi bagian penting untuk dapat dipelajari oleh generasi hari ini tentang peran para pendiri bangsa untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Salah satu pemandu Museum Dewantara Kirti Griya, Bapak Agus menjelaskan tentang sejarah Museum dan isi dari koleksi Museum terkait perjalanan berdirinya Tamansiswa kepada pengunjung museum (20 November 2023). Berbagai pembelajaran dapat ditemukan dari koleksi yang dipajang di museum Dewantara Kirti Griya untuk memberikan pembelajaran tentang proses kesederhanaan seorang tokoh pejuang kemerdekaan dan pejuang pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam mendirikan Tamansiswa dan mencetuskan pemikiran tentang pendidikan Indonesia yang berkeadaban dan berkebangsaan, serta berkebudayaan.

Semangat dan dedikasi Ki Hadjar Dewantara dalam merintis pendidikan Tamansiswa di berbagai daerah di pelosok Indonesia dari ujung timur sampai barat telah dijelaskan dengan menarik oleh pemandu Museum, perjalanann Ki Hadjar Dewantara penuh liku dan perjuangan untuk bisa sampai ke lokasi dan harus menggunakan fasilitas seadanya untuk meresmikan sekolah Tamansiswa. Semangat juang dan cita-cita Ki Hadjar Dewantara agar setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang memadai dan mendapatkan pendidikan yang membantu dan mendorong tumbuhnya budi dan pekerti menjadi catatan penting dalam perjalanan sejarah pendidikan di Indonesia. Gambar 2. Menguraikan dan menjelaskan bagaimana perjalanan Ki Hadjar Dewantara untuk mendirikan sekolah sekolah untuk semua. Semua yang bisa diakses oleh semua orang untuk hidup dan tumbuh kembang bersama-sama. Bahkan Ki Hadjar Dewantara rela untuk mendatangi ke berbagai daerah untuk mempersiapkan sekolah yang berwawasan kebangsaan dan berkeadaban.

Hidup dalam kesederhanaan tercermin dari suasana dan ruangan yang ditempati oleh Ki Hadjar Dewantara. Kamar yang sederhana untuk dapat menjadi ruang ekpresi dan aktualisasi bagaimana menuangkan gagasan dan pemikiran tentang pendidikan sampai akhir hayat Ki Hadjar Dewantara telah menjadi saksi bisu dimana jejak dan perjuangan   Ki Hadjar Dewantara dalam merumuskan pendidikan yang berkebangsaan, berkebudayaan, dan ke Indonesiaan menjadi catatan yang tidak terlupakan bagi bangsa Indonesia. Dengan berkunjung ke Museum Rumah Dewantara Kirti Griya, masyarakat dan generasi muda dapat memahami arti penting perjuangan, dedikasi, dan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui pendidikan. Keteladanan Ki Hadjar Dewantara setidaknya dapat menginpirasi para pendidik dan negara untuk melihat lebih dekat peran Ki Hadjar Dewantara dalam ekspresi dan memori yang terpasang di koleksi Museum Rumah Dewantara Kirti Griya untuk pembelajaran nilai-nilai yang berkelanjutan.

Editor: Bunga

Gambar: Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta

Artikel ini bekerja sama dengan Komunitas Cakra Dewantara