Masing-masing penulis memiliki gaya dan tema sendiri dalam menulis novel. Beberapa tema yang biasanya disuguhkan seperti persahabatan, percintaan, keluarga, sosial, budaya, spiritual, hingga pendidikan.
Nah, berikut ini beberapa novel Indonesia yang bertemakan dunia pendidikan. Setelah membacanya, mungkin semangat belajarmu bakal meningkat.
Tetralogi Laskar Pelangi – Andrea Hirata
Tetralogi Laskar Pelangi terdiri dari; Laskar Pelangi (2005), Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan Maryamah Karpov (2008).
Laskar Pelangi mengisahkan sepuluh anak miskin dari Belitung yang bersekolah di SD Muhammadiyah yang penuh keterbatasan. Namun, keterbatasan itulah yang membuat anak-anak itu bersemangat dalam mengejar mimpi-mimpi mereka.
Sang Pemimpi bercerita tentang masa SMA Ikal (tokoh ‘aku’ dalam Laskar Pelangi) bersama Arai dan Jimbron. Di sinilah guru mereka meletupkan semangat dan ambisi Ikal untuk menjelajahi Eropa hingga Afrika.
Melanjutkan novel kedua, Edensor mengisahkan perjuangan keras yang dilalui Ikal dan Arai saat berkuliah di Sorbonne, Perancis. Mereka harus bekerja sambilan demi bertahan hidup di negeri orang.
Sedangkan Maryamah Karpov menceritakan Ikal saat kembalinya ke Belitung setelah perjalanan menjelajahi separuh dunia. Dalam novel terakhir ini, dikisahkan pula nasib dari tokoh-tokoh dalam Laskar Pelangi.
Novel-novel ini telah diterbitkan ulang dalam versi versi original.
Trilogi Negeri 5 Menara – Ahmad Fuadi
Novel karangan Ahmad Fuadi ini terdiri dari; Negeri 5 Menara (2009), Ranah 3 Warna (2011), dan Rantau 1 Muara (2013). Trilogi ini mengisahkan kehidupan Alif Fikri sebagai tokoh ‘aku’ dalam cerita.
Negeri 5 Menara bercerita masa sekolah Alif bersama lima sahabatnya di Pondok Pesantren Madani, Jawa Timur. Masing-masing mereka memiliki negara tujuan sebagai cita-cita. Di pondok ini mereka dikenalkan dengan mantra sakti “Man Jadda Wa Jadda; Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan mendapatkan”
Perjalanan Alif setelah tamat pesantren dikisahkan dalam Ranah 3 Warna. Alif melanjutkan kuliah di Universitas Padjadjaran jurusan Hubungan Internasional. Alif tak henti berjuang untuk mewujudkan mimpinya menginjakkan kaki di benua Amerika. Di sini, ternyata “Man Jadda Wa Jadda” saja tidak cukup, di perlukan “Man Shabara Zhafira; Siapa yang bersabar akan beruntung.”
Rantau 1 Muara menceritakan kehidupan Alif setelah selesai sekolah, terjun ke dunia kerja dan bertemu dengan istrinya. Di novel terakhir ini, Alif memikirkan tentang dari mana ia bermula dan akan ke mana ia bermuara. Dalam pencarian ini, Alif dituntun mantra ketiga, “Man saara ala darbi washala; Siapa berjalan di jalannya, akan sampai ke tujuan.”
Secara keseluruhan, trilogi ini mengajarkan tentang keberanian bermimpi, keteguhan hati dan semangat pantang menyerah.
9 Summers 10 Autumns – Iwan Setyawan
9 Summers 10 Autumns (2011) menceritakan perjalanan hidup Iwan Setyawan sebagai tokoh ‘aku’ dalam mengubah nasibnya dan nasib keluarganya lewat pendidikan. Rintangan demi rintangan berhasil dilalui hingga akhirnya ia menjadi direktur di New York City. Selain itu, juga diceritakan kisah ayah, ibu, dan empat saudara perempuannya.
Alur maju mundur dan latar tempat yang berpindah-pindah Amerika-Indonesia mampu membuat pembaca penasaran akan perjalanan tokoh utama dalam melampaui segala keterbatasan demi menggapai mimpi-mimpinya.
9 Summers 10 Autumns mengajak kita untuk tetap menjaga harapan; bahwa impian harus selalu menyala dengan apapun yang kita miliki. Meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun retak-retak.
Orang-orang Biasa dan Guru Aini – Andrea Hirata
Jika Laskar Pelangi mengisahkan sepuluh anak pintar dengan bakat dan keunikannya masing-masing, maka Orang-orang Biasa ialah antitesisnya. Novel ke-10 Andrea Hirata ini menceritakan sepuluh anak bodoh dan miskin. Mereka duduk di bangku barisan paling belakang, nilai ulangan rendah, dan selalu dimarah oleh guru.
Kebodohan mereka tetap sama hingga dewasa. Suatu hari, demi membantu anak salah satu dari mereka yang ingin kuliah kedokteran namun terkendala biaya, sepuluh orang itu pun nekat melakukan perampokan bank. Perampokan dengan risiko tinggi karena rencana yang tidak matang.
Sedangkan Guru Aini merupakan prekuel dari Orang-orang Biasa. Menceritakan perjalanan mengajar seorang guru matematika yang idealis di satu sekolah pelosok. Guru matematika ini tak lain adalah guru dari sepuluh murid bodoh dalam Orang-orang Biasa.
Itulah beberapa novel Indonesia yang menjadikan pendidikan sebagai tema utama. Sudah baca yang mana saja?
Comments