Squidward Tentacles dalam serial SpongeBob SquarePants adalah salah satu tokoh yang terkenal pemarah dan tak ingin diganggu. Penonton mungkin lebih banyak menyukai tokoh SpongeBob dan Patrick yang lucu serta menarik perhatian, sehingga Squidward menjadi tokoh yang kurang disukai oleh orang-orang. 

Menilai Squidward sebagai tokoh yang galak menurut saya terlalu berlebihan. Sebenarnya, ia hanya butuh ruang pribadi yang tidak ingin diganggu. Ia hanya butuh untuk mengisi ruang energi dan merasa nyaman sendiri di beberapa waktu. Jadi, sebenarnya ia adalah tetangga yang baik, asal tidak diganggu oleh tingkah SpongeBob dan Patrick. Hal ini bukan berarti Squidward adalah seorang yang anti sosial, tetapi ia merupakan gambaran seorang introvert yang ada dalam serial tersebut. 

Senang Menikmati Waktu Sendiri

Waktu kecil kita pasti sadar, ketika melihat Squidward dalam serial SpongeBob SquarePants, ia adalah adalah tipe orang yang suka menyendiri dan mencari kedamaian di rumahnya agar tidak diganggu oleh perilaku SpongeBob dan Patrick yang berisik. 

Sebagai seorang introvert, ia akan mudah merasa lelah dengan interaksi sosial. Apalagi interaksi terus-menerus yang dilakukan oleh SpongeBob dan Patrick akan sangat menguras energinya, sehingga lebih membutuhkan waktu untuk sendiri untuk dirinya di dalam rumah. 

Bila ada dalam posisinya, saya mungkin akan tantrum jika bersebelahan dengan tetangga yang hobi berisik sehingga mengganggu waktu jam istirahat apalagi ketika pulang kerja. Saya yakin kalian pasti memiliki pendapat yang sama dengan saya. 

Oleh karena itu, nggak heran kalau Squidward memiliki minat dan hobi yang bersifat pribadi, seperti bermain klarinet, melukis, dan membaca. Ia lebih fokus pada pikiran dan perasaannya sendiri. Mengisi ruang dalam dirinya dengan imajinasi lewat buku yang dibaca, lukisan yang dihasilkan, dan suara klarinet yang dihasilkan, meski jelek, daripada berinteraksi dengan tetangga. 

Cenderung Tertutup

Squidward memiliki kecenderungan tertutup. Ia tidak mudah terbuka dengan orang lain dan lebih suka menyimpan perasaannya sendiri. Ia tidak banyak cerita atas apa yang terjadi dalam hidupnua.  Kalau  dibandingkan dengan saya yang orangnya extrovert luar biasa, menjadi Squidward tidaklah mudah.

Ada satu efek dari kecenderungan tertutup dari Squidward ini, ia sampai ketika muak dengan tingkah tetangganya dan memutuskan pindah ke kehidupan yang damai dan dikelilingi oleh orang-orang yang “selevel” dengannya, Squidward menjual rumahnya dan pindah ke sana. 

Awalnya, ia sangat menikmati kehidupannya yang tenang, semua orang melakukan hal yang sama persis dengannya: memiliki kebun yang simetris, bermain klarinet dengan nada yang sama, dan melakukan segala hal dengan anggun. Hingga akhirnya mulai merasa bosan dengan kehidupan yang kaku dan tidak ada warna dari orang-orang sekitarnya.

Squidward pada akhirnya memilih kembali ke Bikini Bottom dan hidup bersama SpongeBob dan Patrick karena ternyata Squidward tetap membutuhkan warna dalam hidup dengan keberisikan mereka. Bayangkan, bagaimana bila dalam serial SpongeBob SquarePants, tokoh Squidward menghilang, mungkin SpongeBob dan Patrick akan kebingungan dalam mencari “korban”, meskipun sebenarnya mereka sangat menyayangi Squidward. 

KIta semua sadar, bahwa kita memiliki sosok Squidward dalam kehidupan kita. Sosok menyebalkan yang tanpanya entah kenapa hidup kita akan terasa sepi. Dalam kehidupan saya, sosok itu adalah salah satu tetangga saya. Ia memang jarang keluar rumah, tetapi diam-diam sangat memperhatikan tetangga-tetangganya dari balik jendela rumah. Dengan nada julidnya, ia ngomongin tingkah laku saya yang tidak sesuai dengan standar hidupnya. Nyatanya kehidupan saya mungkin akan terasa sepi tanpanya karena ialah satu-satunya orang yang sangat memperhatikan diri saya. 

Editor: Yud

Gambar: Nickelodeon