Berikut tips memilih coffee shop andalan untuk mahasiswa ambis~

Kita semua tentu sudah tidak asing lagi dengan coffee shop atau café. Sebuah tempat publik untuk duduk duduk santai, nongkrong, dan bercengkrama. Biasanya yang disajikan oleh coffee shop tidak jauh-jauh dari minuman hitam dan pahit yang begitu primadona yaitu kopi. Kopi saat ini telah bertansformasi, ia tidak hanya sebagai minuman semata pelengkap camilan. Namun kopi juga menjadi pangan pokok bagi beberapa kalangan, terutama bagi mereka yang bekerja dan butuh konsentrasi yang kuat. Dengan kafein yang dimiliki secangkir kopi, mampu membuat mata melek dan lebih fokus.

Dewasa ini, coffee shop juga lekat dengan anak muda terutama mahasiswa. Mahasiswa banyak mengunjungi coffee shop sebagai tempat yang strategis untuk nongkrong bareng temen atau sekadar ngambis mengerjakan deadline tugas, project, dan lain sebagainya. Hidup dalam tekanan yang luar biasa, deadline yang datang terus menerus membuat kita sebagai mahasiswa butuh yang tempat strategis untuk melepaskan stress atau mencari tempat yang cocok dijadikan tempat bekerja.

Coffee shop memang jadi pilihan yang diambil oleh banyak kaula muda, sebagai tempat untuk mereka ngambis nugas. Selain budaya hospitality yang baik, varian makanan dan minuman yang banyak membuat banyak mahasiswa semakin betah untuk duduk di coffee shop. Oh iya satu lagi, sinyal wi-fi adalah hal yang penting banget buat mahasiswa yang pengen ngambis di coffee shop. Sebagai seorang yang masih tergolong mahasiswa, saya mau memberikan beberapa tips memilih coffee shop bagi temen-temen mahasiswa yang pengen ngambis nugas.

Pertama, Sesuaikan dengan Budget

Coffee shop banyak dan sangat beragam dari segi harganya, untuk itu temen-temen harus sesuaikan dengan budget yang temen-temen punya. Kalau sekiranya punya budget untuk nongki dan ngambis di coffee shop yang harganya cukup tinggi, ya silahkan saja. Namun jika temen-temen adalah kaum BPJS (Budget Pas Pasan Jiwa Sosialita), saya saranin duduk di coffee shop yang harganya bersahabat dengan kantong temen-temen. Jangan terlalu memaksakan, takutnya balik ke kost nggak makan nasi lagi, malah makan obat promagh karena duit cuma bisa beli mie instant hehehehe.

Kedua, Makanan dan Minumannya Enak

Persoalan lidah dan rasa memang subjektif, ada yang suka sama makanan dan minuman “A” namun ada yang juga tidak suka. Ya balik lagi ke pendapat individu masing-masing, bagaimana memberikan penilaian dari sebuah makanan dan minuman yang enak. Lebih lanjut, “kenapa aku menyarankan temen-temen untuk mencari coffee shop yang punya makanan dan minuman yang enak?”

Ya karena kita akan ngambis tugas atau projet dari kampus membutuhkan waktu yang lama, jika makanan dan minumannya saja nggak enak. Gimana temen-temen bisa betah berlama-lama di coffee shop-nya, yang ada mood buat ngambis malah hancur. Oh iya satu lagi catatan penting, kalau temen-temen ada punya pantangan tertentu seperti asam lambung yang nggak bisa minum kopi, jangan di order yaaaa, takutnya balik-balik dari coffee shop malah sakit. Jadi memilih coffee shop harus yang ramah sama kesehatanmu.

Ketiga, Interiornya Menarik dan Rapih

Jika kita kaitkan, coffee shop merupakan sektor usaha yang masuk dalam kategori F&B atau Food and Beverages. Artinya coffee shop masuk dalam hospitality industry. Sebagai penunjang yang signifikan dalam sebuah bisnis usaha, interior ruangan menjadi sangat penting. Bagian dalam ruangan atau interior harus bisa menarik perhatian konsumen, harus tertata rapih dan menarik.

LMenurut saya, hal ini sangat penting selain makanan dan minuman yang enak, konsep dari interior sebuah coffee shop perlu temen-temen pertimbangkan, dengan interior yang rapih dan menarik untuk di pandang. Membuat mood kita semakin bagus, dan kita semakin betah untuk ngambis nugasnya.

Keempat, Fasilitias yang Memadai

Ini menjadi catatan penting juga bagi seluruh kalangan, baik itu mahasiwa atau mereka yang sudah bekerja. Fasilitas penunjang dalam sebuah tempat publik sangat perlu diperhatikan, mengingat tempatnya dikunjungi dan konsumen mencari kenyamanan dari fasilitas yang disediakan. Bagi temen-temen mahasiswa, setidaknya harus memerhatikan fasilitas seperti wi-fi, kursi, meja, musholla (untuk tempat salat), dan toilet.

Tentunya fasilitas tersebut memadai dan berfungsi dengan baik. Aku kasih saran juga ke temen-temen, kalau pergi ke coffee shop untuk belajar atau ngerjain project jangan di waktu live music. Walau udah pake earphone atau headset juga nggak bakal mempan, karena speaker live music di coffee shop itu ngebas banget. 

Itu dia empat tips memilih coffee shop dari saya, buat temen-temen mahasiswa yang pengen ngambis nugas di coffee shop. Mungkin ada tips-tips yang lain dari temen-temen, itu menyesuaikan dan kondisional yaaa. Semangat terus kuliahnya, kejar cita-citanya, dan banggain keluarga. Buat kamu yang masih maba, rajin rajin ya. Bentar banget loh kuliah itu, saya aja udah mahasiswa tahun ke-3, rasa-rasanya baru kemarin deh 2019, eh sekarang udah tahun 2022 aja, hehehehe. Sekian, terima kasih.

Editor: Ciqa

Gambar: Pexels