Siapa disini yang ketika ada open recruitment organisasi, rasanya ingin sekali mencoba untuk mendaftar, namun di sisi lain terbesit banyak keraguan karena kamu adalah seorang introvert?

Well, mungkin udah banyak yang tahu kalau introvert itu sejatinya adalah tipe kepribadian seseorang yang lebih nyaman menghabiskan waktunya sendirian. Bukan berarti antisosial, introvert tetap membutuhkan waktu di mana mereka dapat berinteraksi dengan orang lain. Namun, biasanya setelah itu mereka harus melakukan ”me time” untuk menyendiri. Yah, karena gak bisa dipungkiri kalau bersosialisasi itu cukup menguras energi seorang introvert. Namun, seharusnya itu bukanlah alasan yang menghambat untuk terjun ke dalam dunia organisasi. Apalagi berorganisasi itu banyak manfaatnya. Sayang banget kan, kalau cuma karena introvert jadinya nggak pede buat join organisasi? Nah, oleh karena itu berikut ada tips buat kamu seorang introvert yang masih takut-takut untuk masuk organisasi.

Tanamkan Mindset Kalau Bersosialisasi itu Asyik

Segala hal akan terasa mudah kalau kita udah punya mindset yang sesuai. 

Kebanyakan introvert punya mindset yang beranggapan kalau bersosialisasi adalah beban atau bertemu orang lain itu melelahkan. Ketika kamu ingin masuk ke dalam organisasi yang notabennya bakal banyak berhubungan sama orang lain, maka ubah dulu semua mindset yang tadi. Nggak harus berubah drastis sampai memaksa untuk jadi seorang ekstrovert, minimal udah bisa berpikir kalau bersosialisasi ternyata nggak buruk. 

Mindset bisa diperkuat dengan memikirkan hal-hal positif yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti organisasi. Kamu bisa mengembangkan diri sesuai organisasi yang kamu ikuti, menambah pengalaman di CV, bertemu orang baru yang bahkan bisa jadi teman baik kamu kalau sifat dan hobi kalian cocok. Atau dengan berorganisasi, kamu bisa menemukan “warna baru” di antara kehidupanmu yang sebelumnya selalu menyendiri dan monoton. 

Melakukan Riset Sebelum Mendaftar

Ini adalah tips yang penting banget untuk dilakukan sebelum mendaftar. Pastikan organisasi yang mau kamu daftar bener-bener sesuai sama minat. Cari tahu apa aja kegiatannya, sistem kerjanya, karakter orang-orang di dalamnya, dan reputasi organisasinya. Dari data-data ini, kamu bisa memutuskan apakah nantinya kamu bakal cocok untuk bergabung disana. Terlebih, mencari tahu tentang karakter orang-orangnya itu penting banget. Memang karakter orang di dalam organisasi itu berbeda-beda, namun biasanya terdapat karakter dominan yang membentuk image dari organisasi itu sendiri. Dari situ, kamu bisa mengira-ngira apakah nantinya akan nyaman berinteraksi dengan mereka. 

Cari tahu seberapa sering organisasi tersebut melakukan rapat ataupun gathering. Karena ada organisasi yang intensitas pertemuannya tinggi setiap hari, ada juga yang jarang misalnya cukup sebulan sekali. Lalu, sesuaikan dengan seberapa sering kamu bersedia untuk hadir dalam pertemuan organisasi tersebut.

Ketika Sudah Diterima, Nikmati Segala Prosesnya

Tak jarang, banyak orang merasa kesulitan di awal masa organisasinya. Apalagi bagi yang belum pernah berorganisasi dan seorang introvert. Hal ini sangat wajar. Ketika mengalami perubahan, hanya satu yang bisa dilakukan. Yap, beradaptasi. Berangkat dari mindset awal yang sudah dikembangkan kalau ‘bersosialisasi itu tidak buruk’, cobalah untuk meningkatkannya menjadi ‘bersosialisasi itu menyenangkan’. 

Cobalah keluar dari zona nyaman. Eksplor segala hal yang kamu inginkan dari berorganisasi. Cobalah untuk berani berpendapat saat rapat dan memulai obrolan santai dengan teman-temanmu di organisasi.

Jangan Lupa untuk ‘Me Time’

In the end of the day, seorang introvert tetaplah lebih menyukai ketenangan dan kesunyian. Maka, selalu sisihkan waktumu untuk menyendiri karena kamu sudah bekerja keras untuk keluar dari zona nyamanmu. Pastikan pekerjaanmu di organisasi sudah rampung, atau jika belum dan kamu sudah butuh waktu sendiri, cobalah untuk izin rehat sejenak pada atasan organisasimu. Tentunya kamu harus mengatur intensitas ‘me time’ ini, ya. Jangan sampai kamu terlalu sering izin dan melupakan tanggungjawab. Intinya, aturlah waktu sebaik mungkin.

Semoga tips di atas membantu ya. Intinya, nggak ada yang salah dari seorang introvert yang mau berorganisasi. Justru dari pengalaman di dalam organisasi, kamu bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Editor : Faiz

Gambar : Pexels