Saya pikir siapa pun akan merasa jengkel jika pakaian kesayangannya kelunturan. Termasuk saya sendiri. Mau marah-marah ya udah terlanjur kelunturan. Mau diam saja dan menerima apa adanya ya nggak bisa. Susah bohongin diri sendiri untuk tetap tenang dan bersikap dewasa saat mengetahui ada pakaian favorit yang kelunturan. Dan hal ini sudah saya alami berkali-kali. Kesel tauk. Rasanya sebel aja gitu. Hiks.

Mau dipakai untuk hangout, tapi kelunturannya banyak dan malah mengurangi estetika pakaian. Alhasil, tiap kali ada pakaian kesayangan yang kelunturan, agar tetap bisa digunakan dan tidak mubazir, saya selalu dan masih menggunakannya untuk di rumah atau tidur.

Di sisi yang lain, sulit dipungkiri juga bahwa, saya—mungkin juga yang lainnya—sering kali teledor dalam mencuci pakaian sendiri. Asal dan sembarang cuci aja gitu. Semuanya ditumpuk dan dikumpulkan menjadi satu. Seakan-akan lupa kalau pakaian pun punya treatment khusus agar terawat dan awet.

Coba jujur sama diri sendiri. Saya cukup yakin, sebagian diantara kalian pun masih suka serampangan kan dalam mencuci pakaian? Entah mencuci sendiri atau di laundry, masih saja digabung dan ditumpuk menjadi satu. Padahal, agar bisa menghindari kelunturan, ada tiga trik sederhana yang sangat mungkin diaplikasikan sebelum mencuci pakaian.

Tips sederhana ini saya dapatkan ketika masih sekolah, tepatnya saat belajar mata pelajaran Tata Busana. Saya akan bocorkan trik dan tipsnya, agar pakaian yang dicuci tidak mudah luntur dan terawat. Tips ini sangat mudah diterapkan, kok, Bun.

#1 Cuci kaos berdasarkan warna yang sejenis

Mungkin cara ini terkesan ribet dan tidak praktis. Apalagi jika sebelumnya kalian lebih terbiasa untuk mencuci pakaian yang seabreg-abreg jadi satu. Warna apa pun digabung untuk memangkas durasi dalam mencuci. Soal ini, sebetulnya saya kembalikan lagi kepada pilihan masing-masing.

Ingin merawat pakaian agar tidak kelunturan? Atau nothing to lose aja—nggak kelunturan syukur, kalau kelunturan ya mau gimana lagi.

Bagi yang ingin sekali menjaga kualitas warna pakaian agar tidak kelunturan, cara ini sangat mungkin dilakukan. Tinggal pisahkan aja pakaian yang ingin dicuci sesuai dengan warnanya. Merah ya dikumpulkan dengan merah. Putih dengan yang putih saja. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Kelemahan metode ini memang akan lebih menguras waktu lantaran harus memisahkan dan mencucinya per-warna.

#2 Saat kali pertama membeli, tes kualitas warna kain dengan cara direndam terlebih dahulu

Cara ini terbilang lebih mudah dibanding sebelumnya. Saat membeli pakaian baru, kalau tidak kepepet dan tidak dalam kondisi darurat, sudah sewajarnya akan dicuci terlebih dahulu. Biar lebih bersih dan higienis. Nah, sebelum langsung dicuci begitu saja, ada baiknya pakaian direndam terlebih dahulu beberapa saat.

Pakaian dengan kualitas kain yang mumpuni, pasti tidak akan membuat air rendaman yang sebelumnya bening jadi berwarna, kok. Sebaliknya, jika air rendaman ternyata berubah warna menyesuaikan pakaian, kalian harus lebih berhati-hati ketika mencuci pakaian tersebut.

Saran saya, lebih baik dipisahkan dari pakaian yang lain, deh. Daripada hanya karena satu item, pakaian lain jadi kelunturan. Hadeh, yang ada nantinya malah nyesek nggak ketulungan.

#3 Baca label pakaian dengan baik dan benar

Cara terakhir ini adalah yang paling mudah dilakukan. Bahkan, sejak kali pertama kalian memilih pakaian. Hampir di semua pakaian, nggak peduli berapa harganya, apapun mereknya, pasti di bagian dalam ada label atau semacam petunjuk perawatan, langkah yang disarankan saat mencuci, apakah boleh dengan mesin cuci atau tidak, bisa disetrika atau tidak, dan seterusnya, dan seterusnya.

Baca baik-baik. Jangan malas. Apalagi kalau pengin pakaian kalian awet. Mau bagaimana pun, cara ini sangat saya rekomendasikan. Lah iya dong. Modalnya hanya baca dan perhatikan petunjuknya aja, kok. Tanpa harus mempersiapkan air rendaman, memisahkan pakaian, dan lain sebagainya.

Kalau satu pakaian ternyata aman dicampur dengan jenis warna, kain, dan lainnya, artinya kalian nggak perlu khawatir jika ingin mencuci pakaian menjadi satu tumpukan dalam mesin cuci atau rendaman. 

Penyunting: Halimah
Sumber gambar: Portal Wanita Muda