Whatsapp atau biasanya lebih akrab dengan akronim WA adalah salah satu media sosial yang banyak digunakan. Hal ini dikarenakan WA memiliki fitur untuk mengirimkan pesan dan melakukan panggilan suara maupun video yang cukup efisien, serta tidak banyak menguras paket data.
Penggunaannya yang mudah dan bersahabat menyebabkan Whatsapp dapat diterima berbagai kalangan. Mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa bahkan mbah-mbah.
Selain dapat menghantarkan pesan dan melakukan panggilan suara/video, Whatsapp juga memiliki fitur untuk membuat story atau cerita di kolom status. Pengguna WA pun biasanya memanfaatkan fitur ini dengan memposting gambar/video yang menggambarkan kondisinya dan aktivitasnya, atau berupa motivasi, ceramah dan lain-lain.
Selain foto dan video, juga terdapat fitur “ketik status” Untuk memposting kata-kata. Sehingga dengan fitur status tersebut pengguna WA dapat mengungkapkan ekspresi secara bebas melalui gambar, video, atau hanya sekedar bentuk kata.
Pemosting status WA seringkali melihat viewer statusnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah viewer atau siapa saja orang-orang yang melihat statusnya. Selain itu, seringkali terdapat maksud dan alasan lain seseorang melakukan hal tersebut.
Adapun pada tulisan ini penulis mencoba mengumpulkan beberapa alasan melihat viewer story WA bagi beberapa orang, yang mungkin dianggap sebagai aktivitas unfaedah.
- Gabut.
Gabut atau istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak melakukan aktivitas apapun ‘nothing to do‘. Ketika pada situasi seperti inilah terkadang seseorang menggunakan waktunya untuk scroll-scroll medsos atau membuat status WA, kemudian mengkepoin orang yang melihat statusnya tersebut.
2. Kode kepada seseorang
Terkadang seseorang membuat story WA memiliki maksud yang ditujukan kepada seseorang. Dalam artian isi dari status tersebut memiliki pesan kode tersendiri. Sehingga dengan melihat viewer Ia memastikan apakah pesan yang disampaikan melalui story telah dibaca oleh orang yang tersebut. Selain itu, isi dari status juga dapat berupa sindiran dan ketika status tersebut telah dibaca orang yang disindir, status akan dihapus. Atau mungkin kamu termasuk orang yang mengatur viewer pada siapa status itu dibagikan atau disembunyikan? Ciah ketahuan.
3. Harapan
Harapan disini sebagai tindak lanjut dari point no 2, yaitu ketika seseorang telah memberikan kode-kode pesan memiliki harapan agar pesannya benar-benar dibaca kepada orang yang ditujukan. Sehingga bila pesan tersebut telah dibaca betul, harapannya kode tersebut akan dibalas. Entah itu dikomentari secara langsung maupun dibalas secara tidak langsung melalui status orang yang dituju, yang terkesan balas-balasan status. Hehehe.
Selain itu harapan lain juga dapat muncul bila memiliki maksud yang lain pula. Misal bagi seorang pebisnis yang sedang menjual barang maupun jasa melalui status WA, harapannya ialah dagangannya laku dengan memastikan banyak orang yang melihatnya.
4. Jangkauan.
Alasan lainnya seseorang melihat viewer dari status WA adalah untuk melihat jangkauan, atau dengan kata lain si pemosting ingin statusnya dilihat banyak orang dengan jangkauan yang luas. Biasanya hal ini dilakukan bagi para pebisnis yang mempromosikan barangnya. Juga dialami bagi pemosting status tentang ceramah (dakwah), motivasi, kata-kata bijak, atau hal lain yang bersifat edukatif.
Alasannya si pemosting ingin menebarkan kebaikan, sehingga logikanya semakin luas jangkauan status yang tersampaikan maka semakin banyak pula pahala yang didapatkan. Adapun banyak tidaknya viewer juga tergantung dengan jumlah kontak aktif yang disimpannya.
Meski juga terkadang tidak sepenuhnya viewer dapat menikmati atau menghayati isi dari status yang edukasi, terlebih jika isinya membosankan. Tapi bagi beberapa orang dengan mengetahui viewer banyak, dapat membuat hati senang.
5. Melihat teman yang sedang aktif WA.
Selanjutnya, bagian akhir dari alasan orang melihat viewer WA versi tulisan ini adalah untuk melihat teman yang sedang aktif WA saat itu juga. Biasanya hal ini juga dilakukan ketika seseorang baru saja saling berbagi kontak WA. Untuk memeriksa apakah orang tersebut telah benar-benar menyimpan kontaknya, dengan memastikan melihat statusnya.
Selain itu, jika kegiatan ini dilakukan di tengah malam, kemungkinan sang pelaku merasa kesepian. Sehingga ingin melihat teman yang aktif untuk diajak berdialog menemani begadang atau hanya sekedar ingin tahu teman yang sedang aktif saja.
Itulah 5 Alasan orang melihat viewer status Whatsapp. Kamu termasuk yang mana? Semoga bukan termasuk yang sindir menyindir lewat status Whatsapp ya, hehe.
Foto : tekno.kompas.com
Editor : Saa
Comments