Setiap orang pasti ingin hidup dengan tenang dan bahagia. Namun, bagi sebagian orang hal itu sulit untuk diwujudkan. Ada banyak faktor yang menghambat dalam mencapai tujuan tersebut. Seperti ekspektasi yang terlalu tinggi, kurangnya mengenali diri sendiri atau sudahkah kamu berdamai dengan dirimu sendiri?

Ya, hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan jika kita belum memiliki kesadaran dan kesiapan untuk berdamai dengan diri sendiri. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan dan membantumu untuk berdamai dengan diri sendiri.

Berikut 7 cara berdamai dengan diri sendiri. Cekidooot…

1. Belajar menerima dirimu seutuhnya

Terkadang memaafkan diri sendiri tidaklah mudah. Kita cenderung menyalahkan diri atas kesalahan yang pernah dilakukan. Namun, sadarilah bahwa tidak ada manusia tanpa kesalahan, bukan? Maka dari itu, belajarlah untuk menerima kekuranganmu, memaafkan kesalahanmu, melepaskan beban yang ada dalam dirimu, mulailah menerima situasi yang kamu alami dan berhenti menyalahkan siapapun termasuk dirimu sendiri. Menyesali kesalahan terlalu dalam hanya akan membuat kamu sulit untuk bahagia.

Belajar menerima dengan lapang dada dan pahami bahasa tubuhmu sendiri. Jangan takut membuat kesalahan, dari situlah kamu mendapatkan ilmu dan menjadikanmu pribadi yang lebih baik lagi.

Hidup memang keras. Kamu tidak bisa membuat semua orang menyukaimu, pun kamu tidak bisa memaksakan orang lain untuk menerimamu tapi kamu perlu tahu bahwa yang terpenting ialah kamu harus bisa menerima dirimu sendiri. Cobalah menenangkan pikiran dengan meditasi atau introspeksi diri untuk memudahkanmu dalam proses penerimaan diri.

2. Hadapi ketakutan dalam hidupmu

Jika kamu memiliki rasa takut akan suatu hal, cobalah untuk terima dan jangan membenci perasaan tersebut. Kenali dirimu lebih dalam. Tanyakan pada diri sendiri. “Apa yang membuatmu takut?” “Apa yang membuatmu tak berani melangkah?” “Apa yg membuatmu terjebak?” Hal-hal semacam itu terkadang perlu ditanyakan untuk memahami pikiranmu sendiri.

Memang rasa takut itu tak akan hilang dalam sekejap, tetapi setidaknya kamu mengetahui bagaimana perasaanmu. Setelah kamu menemukan jawabannya, cobalah untuk mencari solusi atas ketakutan yang kamu alami. Hadapi itu dengan mengevaluasi diri dan percayakan pada dirimu bahwa kamu mampu untuk menaklukkan ketakutan tersebut.

3. Berhenti menginginkan kesempurnaan

Merencanakan segala hal sesuai keinginanmu sah-sah saja, namun perlu kamu tahu bahwa hasil akhir dari rencanamu ada di tangan Tuhan. Hidup terkadang tak selalu sesuai dengan rencanamu, karena sebaik-baik rencana ialah milik Tuhan.

Berhenti untuk menginginkan kesempurnaan dapat membuat hidupmu lebih damai dan bahagia. Turunkan sedikit egomu, jalani hidup dengan sadar dan berhenti menuntut kesempurnaan dari orang lain maupun dari dirimu sendiri. Jika kamu masih mengharapkan yang sempurna, maka kamu akan melewatkan yang terbaik.

4. Sadari bahwa kecewa adalah bagian dari hidup

Kekecewaan bisa datang dari berbagai kejadian. Karir yang buruk, putus cinta, hubungan keluarga yang tidak harmonis, impian yang terhambat dsb. Belajar mengikhlaskan sesuatu yang tak lagi menjadi milikmu bukanlah hal mudah. Namun, sadarilah bahwa terkadang melepaskan lebih baik daripada terus memilikinya.

Kecewa adalah hal yang wajar, hanya bagaimana cara kita menerimanya. Jangan berusaha untuk menghindari atau berpura-pura tak merasakan kesedihan serta kekecewaan yang ada dalam hidup ini. Itu hanya akan menimbulkan luka di kemudian hari.

Toh, namanya hidup pasti tidak selalu mulus-mulus saja. Akan ada masalah atau sesuatu yang membuatmu kecewa. Hidup itu berproses yang menjadikanmu lebih dewasa dan bijak dalam bersikap.

Ada beberapa cara untuk meminimalisir kekecewaan lebih dalam. Cobalah melihat sesuatu dari kacamata positif, ambil hikmah yang kamu dapatkan, bersyukurlah atas hal-hal kecil yang kamu miliki. Ingatlah, bahwa kamu adalah orang yang beruntung.

5. Jujur pada perasaanmu

Alih-alih menyangkal atau mengabaikannya. Cobalah untuk memberanikan diri jujur pada hatimu. Apa yang sedang kamu rasakan? Jika sedang bersedih, akuilah. Jika ingin menangis, menangislah. Akui segala rasa sakit dan jujurlah bahwa kamu memang sedang tidak baik-baik saja.

Berilah dirimu waktu untuk memproses semua perasaan yang sedang kamu hadapi. Dengan begitu, kamu akan merasa sedikit lega dan membantu suasana hati menjadi lebih baik. Kamu juga akan lebih mudah untuk melewati segala siklus emosional yang kamu alami.

6. Fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan

Terkadang ada hal-hal diluar kendali kita dan kita tak bisa memaksakan atau mengubahnya. Jangan memikirkan sesuatu di luar batas dan mengharapkan ekspektasi yang tinggi serta membuat target yang terlalu berat hanya akan menjadikan beban. Maka dari itu, fokuslah pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan, sesuaikan dengan kemampuanmu.

Hindari overthinking, itu hanya akan membuatmu merasa kecil dan tidak bersyukur.

7. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Self love is not selfish. Agar kamu bisa memulai untuk berdamai dengan pikiran dan dirimu sendiri, berlatihlah untuk mulai mencintai dan bersahabat dengan diri sendiri.

Kamu bisa memulai memperlakukan dirimu dengan penuh kasih sayang. Seperti memberikan reward untuk pencapaianmu, melakukan me time dengan merawat diri di salon atau juga bisa melakukan solo traveling untuk lebih mengenal dirimu sendiri.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Mencintai diri sendiri itu penting. Karena kamu butuh kekuatan dari dalam, dari dirimu sendiri.

Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk diterima oleh orang lain. Kamu hanya perlu menerima dirimu sendiri.

Itulah 7 cara jitu yang bisa kamu terapkan untuk menggapai kedamaian di dalam hidupmu. 

Editor: Saa

Gambar: Pexels