“Hai kawula muda, kembali lagi bersama saya penyiar paling cakep di acara request dan kirim-kirim salam.” Begitulah kira-kira sambutan penyiar radio ketika menyapa para pendengarnya. Ya, saya sangat suka mendengarkan radio, bahkan di rumah saya tiap anggota keluarga mempunyai radio sendiri-sendiri yang disimpan di kamar masing-masing.

Nah, apakah dari teman-teman ada yang masih suka mendengarkan radio? Seperti yang kita ketahui bersama, radio merupakan salah satu media elektronik yang menggunakan gelombang elektromagnetik. Di zaman yang semakin maju seperti ini, keberadaan radio agaknya mulai tergeser oleh media sosial yang lebih modern, seperti televisi dan YouTube.

Beberapa teman menjuluki saya dengan radio lovers, karena begitu sukanya dengan radio. Radio menjadi teman setia saya ketika belajar, mengerjakan tugas, ataupun mengisi waktu luang. Lantas ada beberapa yang menanyakan mengapa saya masih suka mendengarkan radio di saat teman-teman yang lain lebih suka mendengarkan podcast atau streaming lagu lewat aplikasi online.

Mendengarkan Radio Itu Gratis

Nah, seperti yang kita ketahui bersama bahwa penggunaan radio itu gratis tidak perlu kuota untuk mengaksesnya. Mengeluarkan biaya untuk membeli radio klasik yang masih menggunakan antena jika memang ingin membelinya. Harganya sedikit lebih mahal tapi worth it kok, karena zaman sekarang sudah mulai langka penjual radio klasik.

Namun, sekarang di handphone pun juga sudah tersedia aplikasi radio. Jadi, bagi kawula muda akan lebih mudah untuk mengaksesnya. Hanya dengan menancapkan earphone sebagai antenna, maka radio sudah siap untuk digunakan. Penggunaan radio di handphone cukup bermodal baterai full dan tidak perlu menggunakan kuota. Sedangkan untuk radio klasik, biasanya menggunakan batu baterai atau bisa juga ditancapkan ke stopkontak.

Radio bisa menjadi alternatif pengusir kebosanan ketika sedang tidak mempunyai kuota, loh. Misalnya, ketika biasanya mendengarkan podcast atau streaming lagu melalui aplikasi online, tetapi saat itu sedang tidak punya kuota. Nah, dengan mendengarkan radio bisa menjadi alternatif penggantinya dan yang pasti gratis serta tidak perlu mengeluarkan kuota untuk mengaksesnya.

Acara di Radio Beragam

Banyak teman-teman saya yang bertanya memang di radio acaranya apa saja sih, cuma mendengarkan lagu, ya? Bukannya radio sering didengarkan oleh orang-orang tua yang tidak bisa menggunakan media sosial saja? Bagi kawula muda, mendengarkan radio apakah tidak ketinggalan zaman?

Di radio, acara yang disiarkan banyak dan cukup beragam, tidak melulu tentang musik, Walaupun, kebanyakan stasiun radio memang menyiarkan lagu-lagu. Tetapi, lagu-lagu yang disiarkan beragam. Ada stasiun yang khusus untuk menyiarkan lagu-lagu campur sari, ada yang

khusus menyiarkan lagu dangdut, ada juga yang khusus lagu pop indo dan mancanegara juga.

Selain acara musik, ada juga beberapa stasiun yang menyiarkan program siraman rohani, misalnya menyiarkan live streaming pengajian di suatu tempat. Selama pandemi, kegiatan pengajian yang melibatkan banyak orang ditiadakan. Oleh karena itu, program penyiaran pengajian seperti itu sangat bermanfaat, utamanya bagi ibu-ibu dan bapak-bapak yang tidak bisa mengakses YouTube atau media sosial lainnya.

Di radio juga ada program tentang bincang kesehatan juga, loh. Program seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi kawula muda. Biasanya para generasi milenial mengakses internet hanya untuk mengerjakan tugas saja dan jarang mendengarkan arau mengakses informasi tentang Kesehatan, karena merasa dirinya masih muda dan merasa masih sehat-sehat saja. Dari radio seperti ini kita bisa mendapat informasi kesehatan yang gratis, hanya bermodal mau untuk mendengarkannya saja.

Bagian yang Paling Mengasyikkan

Di radio kita juga bisa mengirim salam dan request lagu. Menurut saya ini lah bagian yang paling mengasyikkan dari kegiatan mendengarkan radio. Karena, kita bisa mengirim salam untuk teman, sahabat, keluarga, gebetan atau pacar lewat radio. Apalagi jika salamnya dibacakan dan request lagunya diputarkan. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sederhana, namun sangat membahagiakan.

Ada juga beberapa stasiun radio yang membuka telepon interaktif bagi para pendengarnya, biasanya untuk berdiskusi membahas tentang topik atau isu-isu hangat terkini. Di radio juga menyiarkan berita-berita yang sedang terjadi. Jadi, mendapatkan informasi berita tidak selalu dari televisi, koran, atau media sosial, tetapi lewat radio pun bisa.

Dari radio, kita bisa belajar cara bersabar bagaimana gregetnya mencari gelombang yang pas agar suaranya bisa terdengar jernih. Mendengarkan radio bukanlah suatu hal yang jadul, bagi kawula muda juga cocok, serta tidak akan ketinggalan zaman. Karena, acara di radio beragam dan tidak membosankan.