Lagu Aldi Taher siapa yang suka?

Cobaan berpuasa Ramadan tidak hanya terbatas pada proses di tengahnya; seperti lapar mata lalu scrolling makanan dan minuman di media sosial saat tengah berpuasa. Cobaan juga bisa datang di awal aktivitas puasa, seperti susahnya berniat melepaskan raga dari jerat gravitasi kasur untuk bangun sahur.

Apalagi kalau kalian sedang merantau jauh dari kampung halaman (makin parah bagi yang masih lajang), belum tentu ada keluarga yang bisa membangunkan untuk sahur secara rutin. Paling mentok ya lewat aktivitas telponan untuk saling bangunin sahur dari keluarga jauh di sana. Aduh! Itu pun kalau mereka ingat.

Kalian mau pasang alarm dengan volume suara paling kencang untuk bangunin sahur? Belum tentu juga bisa bikin kalian njeglek auto bangun sahur (apalagi kalau kalian adalah tipe makhluk yang tidur seperti orang meninggal). Kalau kalian tidak mau terus-menerus jadi beban keluarga, coba lah mulai berpikir untuk menjadikan lagu “multi lirik” bang Aldi Taher sebagai ringtone alarm bangun sahur!

Menjadikan lagu bernas bang Aldi sebagai ringtone alarm sahur tidak hanya diartikan sebagai upaya apresiasi musik, sekalian saja kita rayakan momentum ketenaran bang Aldi yang mumpung masih panas ini. Karena belum tentu bulan depan lagu bang Aldi ini masih rame disiarkan di jagat maya, sehingga dia kembali menjadi manusia kosong. Kan kasihan, hiks.

Mumpung ini bertepatan dengan bulan Ramadan, mari kita melancarkan rezeki seorang kreator konten seperti bang Aldi—dengan rajin mengudarakan lagunya setiap waktu sahur. Kasihan juga bang Aldi ini, mengapa selama ini lagunya kerap dirundung habis-habisan oleh warganet? Padahal kalau kita renungi kembali, bang Aldi ini salah satu penggagas lagu dengan lirik yang bisa dimodifikasi sesuai kemauan si pencipta lagu setiap waktu. Edgy to the bone banget!

Tidak hanya yang berawalan “Nissa Sabyan…. I love you so much”, bang Aldi ini juga berani modif lirik lagunya; dengan mengganti “Nissa Sabyan” menjadi “Deddy Corbuzier, Pak Jokowi dan putranya, si Brother Kaesang”. Bahkan yang terbaru, bang Aldi juga berani membuat lagu tandingan To the Bone nya Pamungkas. Sangat produktif ya bang Aldi ini, bisa memproduksi banyak lagu dalam waktu yang sangat singkat!

Kreatif sangat kan bang Aldi Taher ini? Lagu yang sama pun bisa dia bongkar-pasang liriknya—mengikuti arus perkembangan gosip infotainment yang dinamis. Ditambah dengan efek bunyi-bunyian anjing guk-guk atau sempritan peluit (ah apalah itu), malah membuat lagu bang Aldi ini semakin ciamik untuk merangsang gerak panca indera; agar lekas bangun sahur.

Alhasil, kalian pasti sudah sering mendengarkan lagu Aldi Taher di mana-mana; apalagi di banyak akun meme yang memiliki love-hate relationships dengan bang Aldi. Wah, sudah pasti kalau kalian akan mengalami gejala ear worm; yang berarti lagu Bang Aldi tadi sudah berhasil menggebrak gendang telinga dan isi kepalamu.

Jadi, katarsis terbaik membangunkan orang untuk sahur di tahun 2021 adalah dengan lagu bang Aldi Taher. Bagaimana tidak? Saat bunyi-bunyian anjing atau peluit itu membuyarkan lelap dengan volume maksimal, dijamin kalian langsung terbangun dan membuang handphone jauh-jauh.

Lho…lho…lho kok dibuang handphone-nya? Cobalah berpikir positif, ujian mendengar lagu bang Aldi saat bangun sahur kan bisa saja menambah pahala puasa. Siapa tahu pahala puasa kalian bertambah melalui jalur apresiasi musik bang Aldi plus kesabaran dalam mendengarnya. Asyikk~

Editor : Hiz