Belakang saya melihat banyak teman FB menampilkan avatar mereka. Menarik deh. Sekedar info saja. Avatar, berasal dari kata Sansekerta, artinya “turun, dan mewujud”, adalah konsep yang berasal dari Hindu India, khususnya dari kitab-kitab pasca-Weda, termasuk Ramayana dan Bagawad Gita, dan berbagai karya sastra Hindu.
Avatar dan Definisinya
Avatar berarti perwujudan Tuhan atau dewa/dewi di bumi. Misalnya, avatar dewa Wisnu adalah Khrisna, yang disebut dalam Bagawad Gita. Juga Ganesha, yang berwajah gajah, avatar Wisnu yang lain yang juga populer. Dewa Wisnu mewujud dalam bentuk manusia Rama, tokoh suami di Ramayana. Istri dewa Wisnu juga punya avatar Sita. Ada juga avatar dewa Brahma dan dewa-dewa lain yang mewujud dalam bentuk manusia.
Avatar bisa berwujud bukan hanya manusia, termasuk ikan, singa, ular, gajah, dan lain-lain. Dalam umat Hindu, hal ini juga dipakai untuk guru-guru spiritual mereka.
Konsepnya juga mirip, meskipun tidak sama dengan konsep reinkarnasi seperti dalam teologi Kristen: hubungan Tuhan-Yesus. Selain itu, juga ada dalam Buddha, Sikhisme, teosofi, Bahai, dan bahkan hampir mirip dengan konsep malaikat dalam tradisi Semitik, termasuk Islam.
Misalnya kepercayaan tentang malaikat (bukan sebagai reinkarnasi Allah, tapi lebih sebagai pembantu Allah) digambarkan turun (tanzil) ke bumi, seperti Jibril mewujud dalam bentuk manusia, untuk menyampaikan wahyu, yang menjadi Al-Qur’an, atau malaikat dan ruh turun ke bumi, mengucapkan salam kepada manusia di Malam Al-Qadar.
Selain itu, ada juga kepercayaan tentang al-mahdi dan wali di berbagai tempat di masyarakat Muslim. Dan teori emanasi atau wahdatul wujud menurut Ibnu Arabi dan Sufi-sufi lain, bahwa manusia dan alam itu pada hakikatnya pancaran atau perwujudan Tuhan.
Desakralisasi
Kata avatar kemudian mengalami de-sakralisasi, penduniawian, menjadikannya tidak suci lagi. Yang paling populer: film Avatar, salah satu film science-fiction favorit, 2009, sutradara James Cameron. Avatar dalam film ini merujuk pada rekayasa genetik tubuh suku asli Na’vi yang bekerja melalui otak manusia yang ada di tempat berbeda dan jauh, yang digunakan untuk berinteraksi dengan suku lokal di Pandora.
Kini kata yang berasal dari bahasa Sansekerta ini menjadi sangat populer dalam arti “penampakan Anda sebagai manusia dalam bentuk sketsa wajah” sehingga orang lain bisa mengenal Anda meskipun tidak seluruhnya. Siapapun Anda, berbagai agama dan tak beragama, dengan teknologi gambar komputer, pun menjadi “ada”, meskipun hanya di dunia maya.
Editor: Nabhan
Comments