Youtuber semakin menggeliat di tengah kehidupan generasi milenial. Seakan-akan berlomba jadi youtuber akan langsung dapat mobil seharga dua miliar. Besarnya hasrat milenial sebagai youtuber pun bukan tanpa alasan. Apalagi kalau bukan karena mengintip pundi-pundi yang dikantongi para youtuber sukses negeri ini. Para youtuber itu bahkan bisa meraup lebih dari satu miliar per bulan. Sungguh angka fantastis bombastis agak kurang realistis bagi pemburu yang gratis-gratis.

Profesi youtuber nyatanya dulu jarang dilirik, tetapi lihatlah anak-anak kekinian kalau ditanya perihal cita-cita, kebanyakan akan jawab ingin menjadi youtuber atau seleb. Tidak, mereka tak salah dengan jawaban macam itu. Seiring mereka hanya melihat satu sisi profesi ini yang hanya modal omongan di depan kamera, meliput keseharian, eh terus dapat endorsement yang pastinya mengundang cuan.

Latar belakang

Rahasia umum jika ingin jadi seorang dokter, maka perlu menempuh pendidikan tinggi. Sedangkan jadi youtuber tidak melulu harus berpendidikan tinggi. Bahkan anak remaja pun sudah bisa jadi artis youtube bila ditekuni dengan benar.

Hal ini dapat dihubungkan dengan tidak semua orang tua mampu membiayai anak untuk menjajaki pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sehingga, cita-cita ini dijadikan jalan mendapatkan uang tanpa latar belakang spesifik. Akan tetapi, hal ini juga bisa menumbuhkan rasa makin malas menempuh pendidikan tinggi, padahal pendidikan begitu krusial.

Penghasilan

Bila mengintip penghasilan, seorang dokter menjadi profesi dengan pendapatan menjanjikan. tetapi nominal pendapatan dokter itu dapat kalah oleh nominal pendapatan youtuber. Bayangkan saja seorang youtuber sukses, penghasilan sebulan saja tak main-main bisa beli satu mobil baru atau bahkan lebih. Itu baru sebulan, kalau setahun mungkin saja uang mereka dapat beli pulau. Makanya tak perlu heran jika ia mampu gonta-ganti kendaraan atau bahkan beli mobil bagaikan beli gorengan.

Popularitas

Salah satu alasan mendasar mengapa cita cita youtuber sangat eksis baru-baru ini karena popularitas. Seorang yotuber terkenal akan memiliki nama besar. Hal itu dapat dkatakan lebih mudah dibandingkan dokter yang perlu usaha keras. Bahkan dokter kenegaraan pun belum tentu semua orang tahu. Tapi, ia yang mampu mengukir ketenaran akan sekaligus memiliki peluang besar masuk televisi yang tentu mendatangkan cuan alias honor tak sedikut.

Bobot kerja

Semua tahu bahwa bobot kerja seorang dokter pastilah berat. Faktanya dokter bekerja di dunia yang berkaitan dengan nyawa manusia. Tentu risiko profesi ini juga tak kecil. Walau begitu, bila sudah cinta dengan pekerjaan, tentu akan menikmati tiap detik dengan segala rupa baik buruknya. Orang awam tentu melihat dari segi ini, youtuber lebih ringan bobot kerjanya. Justru banyak yang menganggap profesi ini bergelimang harta hanya dengan usaha minimal. Meskipun kenyataan tak semanis kelihatannya. Ia pun bekerja keras sampai tak tidur semalaman demi konten. Proses pencarian ide konten juga tak semudah bayangan publik.

Begitulah secuil opini mengapa youtuber banyak diminati dan dianggap mempunyai masa depan terjamin gemilang. Apa pun cita-citanya, yang terbaik adalah yang diusahakan untuk digapai dan bukan sekadar angan. Salam semangat!