Mendapatkan gaji pertama merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi fresh graduate. Pastinya ia bakal berfikir untuk langsung membeli sesuatu, seperti tas, baju, sepatu, laptop, gadget atau bahkan barang-barang elektronik lainnya. Sehingga, akhirnya gaji pertama tersebut habis begitu saja.

Memiliki rencana keuangan yang baik akan sangat bermanfaat bagi kehidupan, baik saat ini maupun di masa depan. Faktanya banyak orang yang menjadi kacau dalam masalah keuangan terutama para fresh graduate dengan berbagai alasan. Salah satunya tidak tahu bagaimana mengelola keuangan dengan bijak sehingga selalu kehabisan uang sebelum gajian.

Berikut tips mengatur keuangan bagi para fresh graduate dan baru memiliki penghasilan.

Mencatat Kebutuhan Prioritas

Hal pertama yang harus dilakukan dalam mengatur keuangan adalah dengan mencatat kebutuhan prioritas.Kebiasaan mencatat kebutuhan ini merupakan kebiasaan yang terkesan sepele, tetapi banyak yang malas untuk melakukannya. Padahal dengan mencatat hal tersebut bisa membuat keuanganmu lebih terkendali, loh.

Buatlah daftar kebutuhan dan keinginan selama satu bulan mendatang berdasarkan dari gaji yang didapatkan. Namun, sebaiknya utamakan kebutuhan pokok kemudian baru daftar keinginan per bulannya. Manfaatkan diskon untuk membeli kebutuhan prioritas yang sudah dibuat. Dengan begitu, gaji yang didapat akan lebih jelas kebermanfaatannya.

Gunakan Aturan 50-30-20

Aturan 50-30-20 sering digunakan dalam financial planning. Kamu harus membagi penghasilan yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk 50% gaji digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan pokok seperti kebutuhan sehari-hari. Untuk 30% digunakan untuk menabung dan membayar utang dan 20% digunakan untuk membeli keinginan pribadi.

Dengan menerapkan aturan ini setidaknya akan memudahkanmu dalam mengatur keuangan setiap bulannya. Jangan sampai mengalami kantong kering setiap bulannya.

Fresh Graduate Bisa Memulai Investasi

Tips penting lainnya, yaitu perkaya aset lewat investasi. Kamu bisa mencari informasi dan mempelajari tentang produk-produk investasi yang sesuai dengan profil risikomu dan aman pastinya, seperti emas batangan, saham atau reksa dana.

Saat ini berinvestasi tidaklah sulit, karena banyak tersedia dalam bentuk online. Berinvestasi harus kamu lakukan sejak menerima gaji pertama untuk mewujudkan semua tujuan keuanganmu. Kebanyakan orang menyisihkan uang dari penghasilan untuk menabung. Namun, menabung bagi sebagian orang tidak memiliki nilai imbal balik yang tinggi.

Lebih-lebih, jika tujuan keuanganmu butuh jumlah yang besar, misalnya ingin memiliki rumah pertama. Kalau hanya mengandalkan menabung, harga properti keburu naik berkali-kali lipat. Kalau kamu ingin memiliki nilai imbal balik yang tinggi ada baiknya mulai berinvestasi.

Fresh Graduate Harus Mengatur Gaya Hidup yang Wajar

Bagi fresh graduate harus pandai-pandai dalam menyesuaikan gaya hidup. Penting untuk bisa mengontrol diri dalam memenuhi keinginan untuk kesenangan sesaat. Sebaiknya kamu membeli barang yang benar-benar kamu butuhkan dan menunjang kehidupan sehari-hari.

Terkadang seseorang yang baru mendapatkan gaji akan kesulitan mengatur keuangan secara bijak, karena seiring bertambahnya pendapatan maka gaya hidup pun akan meningkat dengan sendirinya.

Maka, yang harus dilakukan adalah menerapkan gaya hidup sederhana sesuai dengan kemampuan dan gaji yang didapatkan. Tujuannya jelas agar gajimu tidak habis dengan cepat, lebih baik mengalihkannya ke investasi.

Jadi, pikirlah dengan matang sebelum menggunakan gaji untuk memenuhi kebutuhan, baik sekarang maupun di masa depan. Jangan langsung dipakai untuk “membayar” kerja keras dan menghabiskan semua gajimu. Nah, ternyata mengatur keuangan fresh graduate itu cukup sederhana, bukan?

Meskipun sederhana, kalau tidak segera dilakukan, akan memengaruhi masa depanmu. Sudah saatnya segera melakukan langkah-langkah mengatur keuangan fresh graduate sekarang.

Editor: Nirwansyah

Gambar: Penulis