Siapa yang tidak kenal seorang Bill Gates? Dunia masih dihangatkan dengan kabar perceraiannya dengan Melinda. Tapi, bukan ini yang akan kita bahas. Setiap tanggal 17 Mei, masyarakat Indonesia memperingati hari buku nasional. Sudah berapa buku yang kalian baca selama hidup? Faktanya angka literasi di Indonesia tidak jua mengalami peningkatan. UNESCO menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia.

Meski fasilitas buku bacaan yang terdapat di Indonesia berada pada level yang mencukupi, minat baca bangsa ini hanya sebesar 0,001%. Jangankan untuk membeli buku yang mahal seperti Bill Gates, adanya media sosial saja tidak membuat masyarakat Indonesia cinta literasi. Sebaliknya, hanya aktif memberikan komentar yang proaktif bahkan hiperaktif menyangkut urusan orang lain.

                Bisakah masyarakat Indonesia yang defisit literasi memahami alasan kenapa Bill Gates masih mau membeli buku sementara dia adalah seorang miliarder. Kenapa masih pula mau bersusah payah membaca buku? Apalagi ini buku yang sudah kuno.

Bill Gates memang mengagumi penulis buku tersebut termasuk pemikiran-pemikiran dan rasa penasaran penulisnya terhadap dunia. Buku tersebut adalah buku catatan milik Leonardo Da Vinci yang berjudul Codex Leicester. Leonardo menuangkan pemikirannya dalam buku tersebut, menulis secara manual bahkan beberapa disertai dengan gambar. Inilah salah satu keunikan buku dimana meskipun si penulis telah tiada sejak beribu-ribu tahun lalu, tulisannya akan tetap abadi. Saat ini buku tersebut dimiliki oleh seorang business man sukses bernama Bill Gates.

                Namun terlepas dari itu, yang patut menjadi sorotan bukanlah harganya. Kita tidak usah khawatir sebab Bill Gates dapat mengumpulkan uang itu lagi bahkan dalam hitungan jam. Buku memiliki kekuatan yang super besar, seseorang dapat memberitahu dunia tentang idenya bahkan membuat dunia mengenalnya. Selain itu buku dapat menjadi jendela berbagai pengetahuan bahkan melintasi batas waktu.

Begitu berharganya sebuah buku yang mampu menjadi media seorang penulis untuk menyampaikan pesan pada pembacanya. Di situlah peran buku yang mebuat ia mengetahui isi dari pikiran Lionardo Da Vinci. Buku adalah penemuan terhebat yang mampu mengubah dunia.

Editor: Nawa

Foto: WinNetNews