Skinnyindonesia24 adalah akun salah satu konten kreator yang cukup keren, saya mengenal akun  ini saat menjelang pemilihan presiden pada tahun 2019 lalu. Konten mereka yang ramai saat itu ialah Epic Rap Battle Of Presidency Prabowo vs Jokowi. Konten tersebut menurut saya sangatlah berani dan hebat.

Tapi sayang, akun yang dimiliki oleh kakak beradik  Jovial dan Andovi ini menyatakan akan pamit dari Youtube setelah sepuluh tahun berkarya, mereka akan pamit dari Youtube tahun ini dan semenjak ucapan pamit pada tahun 2020 lalu, mereka tetap berusaha memberikan karya terbaik untuk dilihat oleh kita semua.

Salah satu karya keren di tahun ini adalah DPR Musikal. Ya, kritik terhadap anggota DPR dengan cara yang keren dan hebat. Dalam konten tersebut dikisahkan Mawar sebagai anggota baru yang muda, energik dan idealis.

Dalam DPR Musikal, Mawar mencoba memperjuangkan Rancangan Undang-undang Flora, Agrikultural dan Kehutanan yang membela lingkungan dan membela masyarakat sekitar yang ada di daerah-daerah perhutanan.

Namun sayang, usahanya ditertawakan oleh rekan-rekan anggota lainnya yaitu Pak Januari, Pak Juki, dan Bu Angel mereka perwakilan dari beberapa partai besar di parlemen. Karya yang luar biasa itu sempat viral di Youtube.

Banyak testimoni yang mengatakan DPR Musikal adalah konten yang seperti kehidupan nyata, tidak sedikit anggota yang dewan yang bahasnya proyekan, cuan dan bahkan tidak memikirkan rakyat dan daerah pemilihannya sendiri.

Bahkan ada satu bagian yang menampilkan Pak Januari, Bu Angel dan Pak Juki sedang ngopi bersama sambil menunggu Mawar untuk mendiskusikan RUU F.A.K yang diajukan, Pak Juki bertanya pada Bu Angel berapa serangan fajar yang ia lakukan. “30 Ribu.” Kata Bu Angel pelan, lalu Pak Januari menanggapi “Lebih mahal kopi ini, dibandingkan suara rakyat.:

Dari DPR Musikal, ada beberapa tokoh yang kagum akan keberanian mereka, contohnya saja Najwa Shihab. Jika dilihat secara utuh memang konten ini sangatlah berani karena berisi kritik-kritik yang cukup keras bagi anggota dewan.

***

Bagi saya, selain mengkritik anggota dewan, DPR Musikal juga mengkritik masyarakat Indonesia khususnya anak-anak muda. Masa sih Fath? Ya, kita bisa lihat kritik untuk anak muda saat bagian mawar dipanggil oleh Pak Johan yang menjabat ketua DPR dan juga sesama anggota partai macan.

Saat Mawar menjelaskan pentingnya RUU F.A.K yang ia ajukan, Pak Johan memanggil asistennya yang bernama Putri dan bertanya “Masyarakat sekarang lagi perhatian sama apa?” dan Putri menjawab masyarakat sedang ramai memperbincangkan perceraian artis, pertandingan catur, klarifikasi artis dan artis Korea.

Dan dalam bagian itu dijelaskan, rakyat kita lebih peduli hal-hal di atas dibandingkan isu kebakaran hutan, hilangnya hutan dan perubahan iklim. “Alihkan, pindahkan, perhatian mereka dari masalah yang sesungguhnya.” Itulah salah satu lirik yang dinyanyikan oleh Pak Johan yang menurut saya sudah terjadi di lingkungan masyarakat saat ini.

Teguran halus untuk anak muda di DPR Musikal merupakan bagian yang bagi saya sangat epic. Karena jika tidak teliti, maka kita akan terfokus bahwa konten ini hanya menyampaikan kritik untuk Anggota DPR padahal ini juga menyampaikan kritik kepada kita sebagai masyarakat.

Kita lihat saja, banyak terjadi kejadian ekologi seperti kebakaran hutan, perubahan iklim yang disebabkan oleh banyak perusahaan, tapi hanya segelintir anak-anak muda saja yang protes. Baik warga sekitar ataupun mereka yang aktif di organisasi peduli lingkungan.

Lalu sebagian anak muda lainnya ke mana? Ya mereka sibuk mencari uang, sibuk sekolah, sibuk main game, hingga malah malas memperbincangkan hal-hal yang berbau politis. Padahal isu lingkungan dan politik bisa mempengaruhi masa depan kita semua.

Kok saya berani bilang seperti itu? Karena kita bisa lihat kalau kita ada di tongkrongan anak muda, membahas suatu isu lingkungan atau politik pasti ada saja yang menjawab “Gausah bahas politik, sudah ada yang urus.” Kira-kira seperti jawabannya.

Sehingga wajar, demokrasi di Indonesia hanya ada waktu pemilu, anak-anak mudanya hanya peduli saat pemilihan dan upload di sosmed ketika jari mereka sudah dimasukkan ke tinta tanda mereka sudah memilih.

Lalu setelah ditegur seperti itu apakah kita akan diam saja? Jawabannya terserah kalian mau iya ataupun tidak, karena yang jelas dari setiap jawaban itu akan memiliki konsekuensinya.

Salam Damai.

Editor : Hiz

Foto : SkinnyIndonesia24