Fitur di gawai kita semakin lama semakin canggih, semua pengguna telepon pintar bisa melakukan beberapa hal dengan mudah dan praktis hanya melalui gawainya. Berkomunikasi pakai telepon pintar pun saat ini bukan hanya melalui tulisan atau suara saja, melainkan bisa bertatap ‘langsung’ dengan fitur video call. Kapan saja, di mana saja, asalkan ada kuota maka bisa dilakukan. Cara komunikasi ini dianggap lebih praktis juga untuk komunikasi dua dan beberapa arah karena interaksinya bisa terasa lebih nyata.
Masalahnya, ada beberapa orang yang ternyata sering melakukan hal-hal aneh dan menyebalkan saat sedang video call-an dengan orang lain. Kenapa saya bisa bilang hal ini begitu? Karena ya memang aneh saja. Dari yang biasa saja, unik sampai bikin gemas dan emosi lawan bicaranya pun ada. Meski kelihatan sepele, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kamu hinari saat sedang melakukan video call (vidcall) dengan orang lain:
Bercermin di layar gawai
Lha kok bercermin? Ya, karena tentu saja kita bisa melihat muka sendiri di layar saat sedang melakukan video call, hal ini jadi sering dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk bercermin. Malah ada yang lebih fokus ke mukanya sendiri daripada ke lawan bicara.
Ini sebenarnya kelihatan seperti hal yang biasa saja dan remeh, tapi tetap ngeselin. Bagi orang tertentu, fungsi video call itu kan untuk bisa saling tatap mata, lha kalau lawan bicaranya asyik bercermin bagaimana bisa ada kontak mata yang baik? Umumnya memang kaum perempuan lah yang biasa begini, tapi ada juga sih lelaki yang ikut-ikutan.
Memakai make-up
Tentu saja fungsi layar sebagai cermin juga bisa dimanfaatkan oleh beberapa orang (terutama perempuan) untuk berdandan. Mulai dari memakai bedak, menambahkan ulasan lipstick, sampai menata rambut. Meski semua ini bisa dilakukan sambil tetap terhubung di percakapan video, ini tetep aja ngeselin juga. Kan jadinya memecah fokus lawan bicaranya.
Mengambil tampilan layar
Menangkap tampilan layar atau screenshot saat sedang berkomunikasi di video call juga sering dilakukan, dan tidak seperti dua poin di atas yang lebih sering dilakukan oleh perempuan, fitur screen shot atau yang biasa juga disebut dengan capture ini kadang juga dipakai oleh lelaki. Untuk apa? Bisa banyak opsi jawaban sih.
Mungkin ada yang memakainya sebagai bukti bahwa pernah video call dengan orang tertentu, ada juga yang menggunakannya hanya untuk dokumen pribadi, sebagai kenang-kenangan di galeri untuk dilihat ulang suatu saat nanti mungkin. Meski beberapa orang merasa oke dan santai-santai aja, ada beberapa orang lainnya yang tidak menyukai hal ini karena dianggap melanggar privasi dengan mengambil foto dari orang lain. Karena itu, jangan lupa minta izin ya!
Tidak mau mematikan video call
Yang ini sebenarnya agak resek sih ya, tapi beneran ada loh orang-orang yang entah saking cintanya dengan pasangan atau apa, jadi nggak mau terpisah walau sebentar. Kalau sudah terhubung dengan video call, maunya ya on terus. Tidak mau tahu apakah sudah waktunya orang itu untuk istirahat atau harus mandi atau apapun.
Teman saya pernah cerita tentang pengalamannya menjalin hubungan LDR dengan seorang cewek yang sangat doyan video call. Masalahnya, apapun yang sedang dilakukan teman saya ini, si cewek tidak peduli pokoknya koneksi harus tetap terhubung. Saat teman saya mau mandi atau buang air kecil pun dia tidak mau sambungan teleponnya terputus. Kalau teman saya itu ketiduran karena lelah, barulah ceweknya mau mematikan telepon. Ajaib banget deh kalau nggak bisa disebut posesif akut.
.
Sebenarnya apapun yang kita lakukan saat sedang menelepon seseorang itu kan memang hak masing-masing, tetapi sebisa mungkin kita menghargai si lawan bicara. Kalau kita ada di posisi sebaliknya apa iya kita bisa terima? Semisal lagi bicara serius lalu ternyata lawan bicara malah asyik ngaca, asyik pakai make up? Pasti hilang feeling kan? Apalagi seperti poin tiga dan empat yang sudah merambah ranah pribadi orang lain, sebaiknya pikir panjang dulu sebelum melakukan.
Nah itulah, sebisa mungkin sih dihindari ya. Manfaatkan dan pergunakan teknologi dengan cerdas dan efisien. Mbok ya yang wajar-wajar saja gitu lho.
Comments