Kai EXO sukses berkat panen buah persik, masa sih?

Sampai saat ini K-Pop masih menjadi yang ter-hit dan paling ng-trend di kalangan pecinta genre musik pop, khususnya kalangan muda. Bahkan tidak hanya satu dua lagu K-Pop saja yang menduduki chart musik di negara-negara seperti Asia, Eropa, Amerika bahkan Timur Tengah. Dari sudut pandang saya, gelombang K-Pop telah menemukan posisinya di hati para pendenger.

Zaman terus bergerak dinamis, sehingga standard favorite orang-orang dalam menikmati musik juga terus berubah. Popularitas lagu barat sudah pernah, begitu pun dengan lagu-lagu Arab dan India. Maka standard tersebut bergeser lagi untuk mencari genre yang berbeda. Dan saat ini adalah masa di mana musik-musik dari Korea Selatan yang mendominasi.

Industri Musik Korea Selatan Tidak Pernah Main-Main Soal Menggarap Karya

Pemerintah Korea Selatan sangat paham cara memanfaatkan industri drama dan K-pop sebagai jembatan untuk mengglobalkan negara mereka. Sebuah drama yang diproduksi dengan mengangkat budaya dan segala hal yang mempromosikan negaranya akan didanai oleh pemerintah. Ada pula, lagu-lagu Korea yang diciptakan nyaris selalu berbahasa Korea. See?

Bahkan properti-properti yang dilibatkan di dalam karya-karya tersebut mengunakan barang-barang produksi asli dalam negeri. Sehingga hal ini juga berdampak pada pertumbuhan di sektor-sektor lainnya. Di sinilah yang patut kita kagumi dengan permerintah mereka. Meraka mampu menjadikan K-pop sebagai jalan menuju gerbang kemajuan.

Maka jangan kaget jika hampir semua music video yang diciptakan menelan biaya hingga miliaran rupiah bahkan untuk satu orang solois. Mereka bahkan totalitas dan berani membiayai secara besar-besaran grup yang baru saja didebutkan (rookie). Mereka selalu serius dalam menggarap karya mereka.

Konsep Aneh Tapi Matang

Kok seperti memuji-muji negara gingseng? Sebenarnya saya hanya membicarakan sisi positif yang mereka miliki saja, karena bukan tugas saya mengkritik negara orang lain. Dan saya hanya ingin menunjukkan faktor dibalik kesuksesan sebuah karya yang diciptakan oleh mereka. Karena semua tidak ada yang instan.

Salah satu perusahaan yang sangat berpengaruh adalah SM Entertaiment di mana menaungi banyak sekali artis termasuk EXO. SM Entertaiment memang terkenal sebagai pioneer dalam berbagai hal seperti menciptakan sistem trainee, konsep ala K-Pop, light steak, photocard, sub unit, dan sebagainya.

Kali ini, konsep yang menarik perhatian saya adalah album kedua milik Kai EXO. MV Kai menjadi music video pertama SM yang berhasil menduduki posisi no.1 billboard. Di samping itu, dalam waktu 4 hari sudah sebanyak 23 juta kali ditonton di youtube. Ini merupakan capaian yang luar biasa. Tahu kah kalian apakah konsepnya? Ya, buah persik. Kai EXO sukses karena memetik buah persik.

Bagi kita yang orang Indonesia, mungkin saja berpikir hampir tidak mungkin memasukkan buah persik ke dalam lagu, apalagi mengonsep semuanya berhubungan dengan buah persik. Tapi itu mungkin dan benar-benar dilakukan oleh SM Entertaiment. Ini merupakah ciri khas unik yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan lainnya pula di dunia K-pop Industry. Aneh, namun menjanjikan.

Sinkronisasi

Sinkronikasi antara lirik lagu, koregrafi, kostum, properti, dan lainnya menjadi satu padu. Lirik lagu tersebut menggambarakn momen-monen romantis yang dilewatkan bersama dengan pasangan. Hal ini diumpamakan seperti buah persik yang manis serta berisi cita-cita bersama. Jika sudah dianalogikan, buah persik ternyata dapat melambangkan makna yang bergitu romantis. Dalam  industri musik Indonesia mewujudkan hal itu mungkin adalah hal yang tidak masuk akal. Tapi, K-Pop did it.

Hal unik lainnya bagi saya. Baru kali ini saya melihat orang menari memetik buah persik sukses besar. Apakah orang tukang petik persik di Korea Selatan sana memetik buah persik dengan cara seperti ini pula? Wkwk. Berkat skill yang dimiliki Kai EXO sukses dalam menari, memetik buah persik bisa menjadi begitu eksotis ditambah dengan instrumen lagu yang lembut.

Seperti itulah industri musik Korea Selatan menjadikan hal-hal unik bahkan aneh menjadi karya yang disukai oleh banyak orang. Jadi sekali lagi, wajib untuk tidak kaget jika joget memetik buah persik saja sampai masuk chart billboard dan menang penghargaan. Bukan disarankan meniru, tapi semoga industri musik Indonesia dapat menemukan kekhasannya sendiri untuk mengenalkan negara Indonesia kepada dunia.

Editor : Hiz