Ada berbagai tantangan jika ingin cari cuan dengan menulis.

Mungkin di antara kamu ada yang punya tujuan utama menulis adalah untuk keabadian. Tapi tidak sedikit juga yang menjadikan aktivitas menulis sebagai sebuah profesi yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan hidup. Menurut saya sih, segala bentuk tujuan itu sah-sah saja. Saya pun ingin menjadikan menulis sebagai salah satu profesi yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang mensejahterakan hidup di masa depan.

Namun kita sadari bersama mendapatkan cuan dengan menulis tidak semudah yang dibayangkan. Banyak sekali halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Dari mulai rasa malas menulis sampai seringnya tulisan ditolak bisa menjadi penyebab. Sehingga banyak dari penulis pemula, rasanya ingin menyerah dalam melawan badai perjuangan untuk menuju panggung seorang penulis yang hebat. Tapi itu semua tak perlu kamu risaukan, karena berikut ini akan saya bagikan beberapa hal yang harus dimiliki dan lakukan agar bisa selalu bertahan serta mendapatkan cuan dari menulis.

Bermental Baja

Banyak yang tidak memiliki keteguhan hati akhirnya berhenti karena naskahnya nggak lulus kurasi dari media ataupun penerbit tententu. Tentu ini sangat tidak baik, masa iya gara-gara naskah ditolak langsung hilang semangat dan berhenti berkarya. Jangan sampai kamu memiliki mental bobrok seperti ini, ya.

Kuatkan mentalmu jika memang naskah yang dikirim belum mampu menembus ketatnya persaingan di dunia kepenulisan. Santai aja sob, anggap saja ini jembatan menuju pintu kesuksesan untuk menjadi seorang penulis besar. Jangan terlalu dipikirkan, karena tidak ada kesuksesan yang tidak disertai dengan sebuah kegagalan. Kamu hanya cukup memakai jurus TKL (tulis, kirim dan lupakan) seterusnya, sampai menjadi seorang penulis yang sukses.

Terus Menulis

Jangan pernah berhenti menulis meski tulisanmu ditolak media ataupun penerbit berkali-kali. Bahkan kamu tidak usah peduli meski tulisanmu dibilang buruk oleh orang lain sekalipun. Tak usah diambil hati semua hal yang tidak berarti itu. Teruslah menulis sampai kamu benar-benar membuktikan bahwa tulisanmu layak dan laku di pasaran.

Dengan terus menulis pasti nantinya kamu akan memiliki karya yang benar-benar bermutu. Coba tengok kisah J.K. Rowling, seorang penulis novel legendaris Harry Potter. Beliau tidak berhenti menulis lantaran naskahnya ditolak berkali-kali saat mengajukan ke penerbit. Namun terus konsisten menulis dan bekerja keras sampai akhirnya karyanya melejit ke penjuru dunia. Berkat kerja kerasnya itu, kini beliau tercatat menjadi penulis dengan kekayaan RP. 14 trilliun. Nah, itulah hasil dari semangat dan pantang menyerah dalam berkarya.

Upgrade Kemampuan

Kamu tidak boleh cukup dengan hanya terus menulis saja, tetapi perlu juga meningkatkan skill agar hasil tulisanmu lebih berkualitas. Bisa dengan perbanyak membaca buku, bergabung di komunitas atau ikut kursus yang berkaitan dengan bidang kepenulisan. Intinya jangan hanya menumpahkan ide tanpa memberi nutrisi otak kita, ya.

Semakin banyak mengikuti pelatihan atau kelas kepenulisan, maka skill kamu akan semakin terlatih dan berkembang. Selain itu kamu akan menemukan teman-teman untuk berbagi, bertumbuh bahkan membantu mempromosikan karya kamu nantinya. Jadi kamu harus selalu mencari lingkungan dan kegiatan yang bisa menambah kemampuan di bidang kepenulisan.

Belajar Marketing

Marketing adalah sesuatu yang tidak asing dalam dunia kepenulisan. Suatu karya pastinya tidak akan ada yang melirik jika sang pemilik malas untuk mempromosikannya. Jadi ketika kamu sudah mempunyai karya, harus belajar bagaimana cara berjualan yang baik. Kamu harus mampu mengenalkan karya kita ke publik agar dikenal secara luas. Suatu karya yang bagus jika tidak mampu memasarkan dengan baik, maka karya tersebut akan tenggelam di pasar. Begitu juga sebaliknya.

Jadi, meskipun kamu sudah berhasil membuat karya yang bagus sekalipun, kalau marketing jelek, maka bisa saya pastikan karyamu akan sulit laku di pasaran. Namun, jika karyamu sudah bagus dan ditambah dengan kemampuan marketing yang mantap. Maka saya sangat yakin karya itu akan laris di pasar. Ya, namanya kita sedang menjual produk, jadi harus pandai dalam memasarkannya.

Memperluas Jaringan

Kita sering mendengar ungkapan silahturahmi melebarkan rezeki, ternyata ini benar adanya. Dengan memiliki jaringan di berbagai bidang, itu sangat membantu dalam mempromosikan karya kamu. Apalagi jika kebanyakan teman kamu adalah seorang penulis, pasti mereka akan dengan senang hati membantu memasarkan karya yang kamu miliki.

Kamu juga bisa meminta pendapat, kritik dan saran ketika diperlukan. Karena pastinya teman kamu punya pandangan tersendiri dalam berbagai aspek kehidupan. Jadi jangan pernah remehkan kekuatan jaringan dalam meraih kesuksesan. Karena jaringan sangat menunjang masa depan seseorang, terutama untuk kamu yang bergelut di dunia kepenulisan.

Memang mencari cuan dengan menulis tidak semudah yang kita bayangkan, semua butuh effort yang lebih agar bisa membuahkan hasil yang diinginkan. Jadi jangan pernah menyerah hanya karna satu penolakan atau secuil ejekan. Karna sejatinya mencari rezeki dengan segala profesi, pasti semua butuh kerja keras agar menuai hasil yang maksimal. Tetap semangat wahai para penulis hebat.

Editor : Hiz

Foto : Pexels