Belakangan ini banyak sekali fenomena-fenomena disekitar kita yang menunjukan sebagian besar keluh kesah dari mereka yang berumur 20 tahunan. Atau mungkin saja hal ini juga terjadi pada diri kita sendiri. Apa kalian juga mengalaminya? Pastinya kalian sering kan ketika melihat atau bahkan mendengar pencapaian orang lain lalu kalian refleks membandingkan pada diri sendiri “kok bisa ya dia sukses di usia muda?” “kok bisa ya dia umur segitu udah nikah?” ataupun pertanyaan lainnya.

Di umur 20 tahunan memang seringnya kita mengalami insecure hingga overthinking mengenai eksistensi kita sebagai manusia. Betul bukan? Kita akan dibingungkan dengan seperti apa sih kehidupan kita di masa yang akan datang. Nah, hal ini biasanya menyangkut masalah-masalah seperti finansial, percintaan, bahkan karier. Maka tak jarang kita maupun teman-teman kita ketika asyik menjalani kehidupan mendadak dibuat iri ketika melihat pencapaian orang lain.

Lalu kenapa sih di umur 20 tahunan kita kok sering merasa iri dengan pencapaian orang lain? Tentunya hal ini terjadi karena kita sendiri terlalu memperhatikan kehidupan orang lain. Contohnya ketika kita iseng scroll sosial media untuk menghibur diri, biasanya kita malah melihat postingan dari orang yang menikah muda, orang yang menjadi pengusaha muda, atau bahkan orang yang memiliki relasi lebih oke daripada kita. Rasa iri terhadap pencapaian orang lain ini juga bisa terjadi saat kita sedang mengalami masalah finansial, sedang menentukan karier atau memulai untuk hidup mandiri. 

Melihat teman sebaya kita yang sudah menggapai impian mereka lebih dulu juga bisa menimbulkan rasa iri itu datang. Namun ada juga yang disebabkan oleh putusnya jalinan asmara kita yang sudah berlangsung lama. Hal-hal seperti inilah yang membuat kita sering merasa iri dengan pencapaian orang lain. Akhirnya kita akan sering merasa bingung mengenai masa depan kita, sulit membuat keputusan, selalu merasa terjebak dalam situasi yang tidak kita sukai, berkurangnya motivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan khawatir akan ketidakpastian hidup.

Untuk itu bestie, baiknya kita juga harus mampu mengelola diri. Baiknya kita harus lebih banyak untuk belajar mencintai diri sendiri, berhenti membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, membuang jauh-jauh rasa ragu, menemukan orang-orang yang dirasa mampu menjadi support sistem kita dan yang paling penting jangan terlalu kecanduan media sosial guna menjaga self esteem kita. Jika hal ini kita lakukan maka rasa iri itu tidak akan ada dan mental kita pasti aman.

Jangan mudah terpengaruh akan kata-kata “usia 20 tahunan harus punya ini itu”. Ingat, ada yang 20 tahun sudah menikah, ada yang sudah sukses, dan ada juga yang masih bingung mengenai apa yang ingin dilakukan. Jika kita melihatnya untuk sebuah motivasi maka hal itu bagus, namun apabila kita melihatnya sebagai bentuk dari suatu tekanan maka hal itu salah. 

Ada perkataan dari seseorang yang hingga kini masih saya pegang dan saya jadikan sebagai prinsip “Hidup jangan banyak melihat nikmatnya orang lain, nanti kita tidak bahagia dan kebahagiaan kita cenderung terpaksa”, mungkin kalian setuju dengan pernyataan tersebut. Baiknya kita harus fokus mengerjakan apa yang kita lakukan saat ini. Boleh saja kita merasa iri atau bingung karena orang lain lebih banyak pencapaiannya, tetapi setiap hal yang berlebihan itu tidak baik. Justru bingunglah saat kita takut untuk mencoba hal-hal baru.

Editor: Saa

Foto: Pexels