Sudahkah mensyukuri pekerjaan Anda saat ini?

Banyak orang mengeluh dengan pekerjaan mereka, pegawai yang mengeluhkan beban kerja berlebihan, karyawan perusahaan yang mengeluhkan waktu kerja yang melelahkan, atau orang-orang yang mengeluh karena pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion, lingkungan kerja yang tak kondusif, atau atasan yang galaknya naudzubillah. 

Mereka lelah, dan tak jarang dibuat stres dengan kondisi itu. Namun, bukan berarti hal itu menjadikan kalian bebas mengutuki kehidupan. Sebab sebuah masalah akan menjadi racun bagi diri kalian, saat kalian tak sanggup mengelola masalah itu dengan baik. 

Perkara mengeluh dengan pekerjaan, pernahkah mereka berfikir jika kadang tak banyak orang yang seberuntung mereka bisa berada di posisi itu. Para pegawai kantoran yang mengeluhkan beban kerja berlebih mungkin hanya membuat waktu kerja mereka bertambah. Itu artinya mereka pulang lebih lama dari jadwal yang sudah ditetapkan dan tentu waktu istirahatnya akan tersita. 

Namun meski demikian, mereka masih bisa bekerja dengan santai di dalam ruangan berpendingin, kopi hangat atau minuman boba dingin yang tersedia di atas meja kerja mereka. Tidak harus kehujanan ataupun terkena terik sinar matahari, dan paling penting adalah gaji bulanan yang pasti dan bonus yang menanti. 

Apakah mereka pernah membandingkan hidupnya dengan para pedagang yang harus menawarkan jualan dengan mengayuh sepeda atau berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Pernahkah mereka membandingkan hidupnya dengan pedagang di trotoar-trotoar jalan yang harus bersabar dari pagi hingga malam menunggu pembeli dengan keuntungan hasil jualan yang mungkin tak seberapa. Mereka kedinginaan saat hujan, dan kepanasan jika terik matahari sedang muak. 

Saya kerap menyaksikan potret yang tak jarang memantik rasa iba. Mereka bahkan orang yang sudah tua dengan air muka penuh harap, setia berpanas-panasan atau menahan gempuran dinginnya hujan hanya untuk menunggu seseorang  datang dan membeli barang dagangannya. Beruntung jika saat itu banyak pembeli berdatangan, jika sebaliknya? Tentu tak ada cukup duit untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka. Orang-orang ini paham, tak ada waktu untuk mengeluh dan berhenti, sebab dengan mengeluh mereka tak akan bisa bertahan hidup. Ini bukan soal membanding-bandingan pekerjaan satu lebih baik atau lebih bermartabat dibanding pekerjaan lain, ini soal bagaimana kalian tetap menghargai dan mensyukuri pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kalian saat ini.

Jika mengeluh adalah tindakan yang paling benar untuk dilakukan saat kalian sudah lelah dengan rutinitas kerja, maka para pedagang atau orang-orang kecil di luar sana yang sibuk setengah mati mencari nafkah, lebih pantas meneriakkan keluh dibanding para pegawai atau karyawan kantoran yang punya perkejaan lebih layak. 

Sebenarnya Ini bukan hanya berlaku bagi satu dua jenis pekerjaan, ini berlaku bagi semua jenis pekerjaan .Tentunya pekerjaan yang sesuai dengan standar norma sosial yang berlaku di tengah lingkungan masyarakat. 

Setiap orang harusnya menghargai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka saat ini, bahkan untuk kalian yang berpenghasilan kecil. Sebab, nggak sedikit orang di luar sana yang setengah mati nyari kerjaan, mondar-mandir memasukkan lamaran kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain, pengin buka usaha namun tak kepikiran untuk memulai dari mana, dan terpaksa memilih nganggur dan akhirnya menjadi beban keluarga. Apakah kondisi-kondisi semacam itu yang kalian harapkan? Tentunya tidak bukan.

Jadi, mengelola pikiran untuk senantiasa mensyukuri pekerjaan saat ini setidak-tidaknya akan membantu kalian agar lebih mencintai pekerjaan yang menjadi tanggug jawab kalian dan tentu hal itu akan menghindarkan kalian dari gempuran stres yang selalu mengintai. 

Memang ada saat di mana kalian akan merasa lelah dengan semua kondisi itu, tapi harus kalian pikirkan jika hidup kalian mungkin masih lebih beruntung jika dibandingkan kebanyakan orang lain di luar sana. 

Mensyukuri pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kalian saat ini juga tentu akan meningkatkan produktivitas kerja yang tentu akan berdampak positif bagi diri dan organisasi tempat di mana kalian berkerja.

Jadi, cintai perkerjaan kalian dan kerjakan yang terbaik sebisa yang kalian berikan. Berhenti mengeluh karena kebiasaan itu hanya akan merusak diri kalian sendiri bahkan orang-orang di sekitar kalian.