The other lips service, who?

Panas sekali, beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kini mengikuti langkah BEM UI dalam mengkritik pemerintahan, utamanya yang terhormat bapak presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi). Sejauh ini ada BEM UGM dan BEM Yarsi yang aku tau mengikuti langkah BEM UI –mungkin ada BEM lain yang belum saua tau.

BEM UI melabeli presiden Indonesia, Jokowi sebagai “The King of Lips Service”. Alasannya dikutip dari instagram @bemui_official, Presiden Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Hal ini membuat heboh seluruh jagat maya Indonesia, coba cek analisisnya dibawah ini –khusus di twitter.

Karena Pak Jokowi adalah The King of Lips Service, sudah sewajarnya seorang raja terakhir alias young lex memiliki anak buah di istana, pelayan, tentara, dan rakyat-rakyat “The King of Lips Service”. Tanpa berbasa-basi saya akan memberi tahu sedikit orang-orang yang saya sebut “Another the Lips Service”.

Humas

Yang pertama adalah humas, menjadi Humas sudah seharusnya cakap berbicara. Menurut Public Relation World Conference Humas adalah gabungan seni dan ilmu pengetahuan yang memprediksi kecenderungan, memperkirakan konsekuensi, memberi saran kepada pimpinan organisasi, dan melaksanakan rencana kegaiatan sebagaimana yang telah ditetapkan untuk melayani kepentingan publik dan organisasinya. Adapun fungsi humas dalam dunia public relation sangat banyak. Mulai dari merancang strategi, menulis, mendistribusikan siaran pers, hingga memberikan pelayanan publik dan menjaga hubungan sebuah lembaga dengan pemerintah dan investor.

Penyanyi

Penyanyi secara harafiah adalah orang yang pekerjaannya menyanyi. Penyanyi dapat berprofesi sebagai penampil tunggal (solo), maupun tergabung dalam grup seperti paduan suara, ensembel, orkestra, akapela. Penyanyi yang tergabung dalam grup musik atau band bisa disebut juga vokalis. Seorang penyanyi sudah pasti seorang youtuber use their lips untuk menghibur kita kayak pejabat negeri ini.

Youtuber

Tidak lain dan tidak bukan seorang youtuber harus pinter-pinter bersilat lidah di depan kamera. Menjadi seorang youtuber harus pandai mengekspresikan diri, berbicara dan berakting di depan kamera, bikin drama, beli klub sepak bola, ngeganja, dan masih banyak lagi. Kita sebut saja youtuber Skinnyindonesian24 yang baru-baru ini meinggalkan youtube, tidak mudah bagi kita untuk mengucapkan “So whats up guys, apakabs?” di depan kamera sepercaya diri mereka.

Sales

Sales juga salah satu The Other Lips Service. Kerjaannya sales itu pokoknya obral omongan, mukanya tebal, nanti kalo barangnya sudah terpilih kejual kalo ada komplain diserahkan ke buzzer call center atau service center. Tapi, ilmu seorang sales ini ga main-main untuk bisa menjadi muka tebal yang “pokoknya di mana aja jualan” itu sulit minta ampun. Bukan sulit karena kita ga bisa jualan, akan tetapi sulit kalo nanti dijadiin omongan orang terdekat “Ah orang itu kampanye jualan mulu tapi barangnya belum pasti bagus”. Susah loh jadi sales, modalnya gede.

Itulah empat dari sekian banyak “the other lips service” yang lebih keren dan butuh ilmu yang sama tingginya dengan yang orasi, mengumbar janji, dan relasi. Apakah kamu tertarik menjadi “the other lips service”?

Editor : Hiz

Foto : Pexels