Saya sedang keranjingan mendengarkan beberapa kanal podcast yang ada di Spotify dalam segala kegiatan. Di sela-sela kerja di rumah, sampai dengan saat melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, menyapu lantai, dan mencuci pakaian. Salah satu yang menjadi favorit saya adalah ‘Unfaedah Podcast’.
Podcast ini diisi oleh pasukan Lawless Burgerbar, di antaranya Gofar Hilman, Sammy Bramantyo, Arian13, Yusuf Abdul Jamil, dan Ronie. Di Unfaedah Podcast, mereka lebih banyak bercerita tentang keseharian mereka. Saat jalan-jalan, ngeband, kumpul di tongkrongan, juga segala sesuatu yang berkaitan Lawless. Obrolan disampaikan secara ringan dan sangat jenaka.
Selain itu, sesuai dengan nama podcast-nya, percakapannya memang betul-betul unfaedah. Tapi, ada tapinya, materinya kocak setengah mampus. Dari episode 1 sampai yang paling akhir, semuanya lucu. Bahkan tidak sedikit pengalaman yang mereka ceritakan sangat relate dengan keseharian yang dilalui oleh banyak orang. Jadi, saya sangat merekomendasikan podcast ini bagi kalian yang ingin hiburan sekaligus bisa tertawa di sela-sela kesibukan.
Sampai dengan tulisan ini dibuat, Unfaedah Podcast memiliki 53 episode yang tayang seminggu sekali, tepatnya setiap hari Jumat. Rata-rata durasi tiap episodenya 20-30 menit.
Setelah mendengarkan setiap episodenya, bahkan beberapa di antaranya ada yang sampai dua kali, saya menyadari ada beberapa hal yang membuat podcast ini sangat layak dinanti dan didengarkan.
Pertama, mereka bercerita berdasarkan pengalaman pribadi, hobi, dan latar belakang kehidupan masing-masing
Pengisi Unfaedah Podcast selalu bercerita tentang keseharian mereka masing-masing. Soal pengalaman saat ngeband bersama Seringai, nonton konser musik, modifikasi mobil, motor, dan bagaimana mereka merintis usaha bareng-bareng. Banyak pengalaman seru yang sudah mereka lalui dan diceritakan dalam podcast. Jadi, rasanya mereka enggak akan kehabisan ide untuk memikirkan konten apa yang akan dibawakan berikutnya saat podcast.
Kedua, lucunya enggak dibuat-buat dan obrolannya spontan tanpa skrip
Di salah satu episodenya, tim Unfaedah Podcast menjelaskan bahwa, percakapan yang mereka lakukan saat rekaman podcast itu tanpa skrip. Jadi, ngobrol biasa aja gitu. Bagaimana gaya mereka berbicara dan materi apa yang disampaikan dalam podcast, betul-betul cerminan keseharian mereka. Termasuk saat mereka melontarkan candaan satu sama lain.
Meski terkadang mereka menggunakan candaan template dan diulang berkali-kali, entah kenapa tetap lucu saat disampaikan. Salah satunya candaan ini:
“Eh, gue mau cerita. Kan gue punya temen, nih…” kata salah seorang pengisi podcast.
Belum selesai bercerita, jika ada seseorang yang mengatakan hal “Kan gue punya…” pasti akan langsung disambar dengan pernyataan,
“Oh, lu punya temen juga? Sama dong kayak gue. Pantesan kita cocok, ya.”
Entah kenapa ketika disampaikan langsung oleh pengisi Unfaedah Podcast jadi lucu dan ketawanya selalu rame.
Dan kalau salah satu personil harus menerima telepon lebih dulu di tengah obrolan, ya, terima aja. Gofar Hilman pernah ada di posisi ini di salah satu episodenya.
Ketiga, ngobrolnya enggak rebutan
Hal yang membuat saya betah dan setia mendengarkan podcast ini adalah karena pembicaraan pengisi podcast sangat teratur. Paham kapan harus bicara, kapan harus mendengarkan, juga kapan harus saling melemparkan candaan untuk mengisi kekosongan. Jadi, setiap obrolan dan bercandaan yang disampaikan akan tepat sasaran.
Keempat, bukti bahwa jokes bapak-bapak akan selalu ada dan tetap lucu
Beberapa candaan di Unfaedah Podcast itu random banget. Kadang receh, plesetan, kadang template dan ‘bapak-bapak’ banget gitu. Bahkan ada yang diulang terus itu-itu aja. Tapi, uniknya selalu lucu dan bikin ketawa. Itu, sih yang paling penting.
Kelima, topiknya orisinil
Topik yang dibawakan oleh Unfaedah Podcast terdengar orisinil karena berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi, memang betul-betul kisah nyata perjalanan tiap personilnya ketika melakukan suatu kegiatan. Baik saat masih anak-anak, remaja, juga memasuki usia dewasa. Apa pun bisa dijadikan topik obrolan dengan gaya khas mereka masing-masing.
Unfaedah Podcast: Recommended!
Nah, untuk kalian yang memang berniat mencari hiburan dan bisa ikut tertawa saat mendengarkan podcast, Unfaedah Podcast ini patut dimasukkan ke dalam opsi utama. Tapi, hati-hati aja. Jangan sampai bikin orang lain panik dan keheranan karena kalian ketawa-ketiwi sendiri.
Penulis: Seto Wicaksono
Penyunting: Aunillah Ahmad
Comments