Film Spider-Man: No Way Home agaknya menjadi hadiah terbaik untuk semua orang di penghujung tahun 2021 yang penuh antah berantah ini. Seakan menjadi penyelamat dari sepinya atmosfir kebahagiaan pada tahun kedua virus Corona.

Bermula dari banyaknya rumor tentang kembalinya aktor Spiderman terdahulu, beberapa leaks yang bertebaran di sosmed, dan puncaknya terjadi saat Sony merilis teasernya pada bulan Agustus lalu.

Teaser tersebut menjadi pembuka halaman baru dimana hype netizen seluruh dunia meningkat drastis. Banyak teori yang bertebaran sana sini, prediksi, dan lain-lain. Namun teaser tersebut masih halaman pembuka saja, sehingga akhirnya di bulan November dirilislah trailer resmi.

Peristiwa ini mengagetkan seluruh dunia dengan adanya berbagai clue, sampai-sampai tagar #SpiderManNoWayHome terus berada di puncak trending. Film ini baru dirilis tanggal 15 Desember di bioskop tanah air.

Buat Anda yang masih belum tahu, film ini melanjutkan cerita setelah Quentin Beck a.k.a. Mysterio membuka identitas Peter sebagai Spiderman melalui videonya yang dipublikasikan oleh Jonah Jameson dari Daily Bugle. Seluruh New York pun gempar dan Peter harus segera mencari cara untuk memulihkan ini semua dengan meminta bantuan Doctor Strange.

Yah intinya film ini akan sangat memanjakan anda para penggemar Spiderman, termasuk saya. Apalagi rumor kehadiran dari Tobey Maguire dari Raimi Verse dan Andrew Garfield dari TASM.

Di sela hype dan ekspetasi yang tinggi dan penuh pengharapan ini, saya malah melihat film Spider-Man: NWH ini justru sarat dengan nasihat-nasihat hidup yang kental dan tidak boleh diabaikan. Kedengarannya berlebihan sekali, mengingat ini hanyalah fim superhero.

Hei kawan bukankah film superhero itu harus ada yang namanya ‘nasihat’? Jadi tanpa berlama-lama lagi ini dia nasihat hidup yang muncul dalam film Spider-Man: NWH.

#1 Ada masalah ya beribadah, bukan datang ke dukun

Nasihat pertama sekaligus yang paling mudah untuk ditangkap adalah ini! Dikisahkan Peter yang resah dengan krisis identitasnya mendatangi Strange untuk memperbaiki semuanya. Walaupun Strange disebut sebagai penyihir, mari kita sebut dengan dukun saja karena istilah keduanya tak jauh berbeda.

Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa Peter dapat masalah, namun dia malah menyelesaikannya dengan cara yang sesat yakni mendatangi dukun. Ketika mempunyai masalah, yang pertama kita lakukan adalah ibadah. Minta petunjuk kepada Tuhan yang Maha Esa, niscaya tak akan ada efek apa-apa selain ketenangan hati.

Lihat Peter, datang ke dukun, minta masalah diselesaikan malah mendatangkan masalah yang baru pula.

#2 Jangan terlalu banyak omong dan cerewet

Disaat Doctor Strange sedang merapal atau menyebutkan mantra agar ingatan orang-orang tentang identitas Peter sirna, si Peter malah sibuk membahas tentang hal-hal random. Mulai dari agar MJ dan Ned tidak lupa, lanjut ke Bibi May, kemudian muter kesana sini. Strange pun tidak fokus dalam pembacaan dan merasa terganggu.

Bahkan ia merasa sedikit risih, kesal, dan muak karena Peter yang terlalu banyak bicara. Harusnya sejak semula Peter bicarakan dulu dengan lengkap, baru deh bisa tenang menyimak mantra. Maka dari itu, jangan biasakan terlalu banyak omong dan cerewet ya teman-teman jika tak ingin bernasib seperti Peter.

#3 Seolah-olah menjadi yang paling tersiksa

Ketika salah satu keluarga Peter mati karena serangan bom dari musuhnya (sengaja tak saya sebut jelas untuk menghindari spoiler), dunia Peter serasa hancur sekali. Ia merasa sebagai manusia paling tersiksa di dunia ini. Saat MJ dan Ned membawa Peter ke hadapan dua tokoh kejutan lainnya, dua tokoh ini hendak mencoba menghiburnya.

Tapi Peter malah gusar dan menolak untuk itu. Dia malah bersikap egois seolah hanya dialah yang kehilangan keluarganya. Tindakannya mencerminkan bahwa dialah yang paling tersiksa. Padahal seandainya dia tahu dua tokoh kejutan itu lebih tersiksa lagi dari dia. Tokoh pertama kehilangan paman dan sahabat, tokoh kedua kehilangan paman dan kekasih.

Silahkan anda tebak sendiri siapa dua tokoh misterius ini. Bisa dipahami, kehilangan keluarga itu memang menyakitkan. Tapi, tidak perlu lah untuk berlebihan. Boleh kok sedih, berhari-hari juga boleh. Tapi jangan egois dan menolak orang lain yang hendak menghibur ya!

#4 Kalau memang nggak bisa, ya jangan dipaksa

Para penjahat dari semesta lain ini memiliki takdir untuk mati. Namun, lagi-lagi Peter dengan keras kepalanya menolak hal itu dan berupaya untuk menyelamatkan mereka semua. Tentu saja ia bertentangan dengan Strange hingga mereka berkonflik sebentar. Sampai akhirnya Peter tetap berhasil, tentu saja ada harga yang harus dibayar.

Harga tersebut adalah kekacauan di berbagai semesta. Untuk itu kalau memang tidak bisa, sebaiknya jangan dilakukan. Berpikirlah secara jangka panjang dengan menimbang berbagai konsekuensinya.

Meskipun kelakuan Peter cukup menyebalkan dalam film, namun tidak mengurangi daya tarik yang sangat hebat dari film Marvel satu ini. Setelah kita dibombardir dengan film Eternals yang tidak terlalu memuaskan dan Shang-Chi yang seru namun kurang greget, Spider-Man: NWH tetap wajib menjadi tontonan tahun ini.

Editor: Lail

Gambar: Google