Buka bersama atau bukber menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan selama bulan puasa.

Menyenangkan rasanya bisa berkumpul bersama teman nongkrong, teman kerja, teman sekolah, teman kuliah, dan orang-orang lainnya.

Bukber bukan sekedar berisi pertemuan lalu makan, melainkan juga ada interaksi diantara orang-orangnya. Salah satu interaksinya adalah mengobrol dan membahas sesuatu.

Tentu saja topik obrolan bukber sangat bebas, termasuk tentang kenaikan harga Pertamax dan kelangkaan minyak.

Namun, bukan berarti tidak ada batasan dalam mengobrol selama bukber berlangsung. Ada lima topik obrolan bukber yang sebaiknya dihindari saat bukber. Lima diantaranya adalah:

#1 Menanyakan Pernikahan

Kayaknya sudah bukan rahasia lagi bahwa pernikahan selalu menjadi topik yang menyenangkan selama bukber.

Tidak ada yang lebih menyenangkan ketika melihat wajah teman yang belum menikah sedikit nyengir-nyengir ketika dilemparkan pertanyaan yang mematikan nan tajam yaitu, ”Kamu kapan nikah?”

Tapi ada baiknya topik obrolan bukber pertama ini segera dibuang jauh-jauh saat hendak buka bersama. Alasannya? Ya, jelas membuat pihak yang ditanya menjadi nggak nyaman.

Pihak yang tidak masalah dengan pertanyaan tersebut, paling cuma senyam-senyum biasa, malah kadang tertawa.

Urusan pernikahan itu urusan pribadi, dan kapan jodoh datang juga sebaiknya nggak perlu kita gubris.

Takutnya nanti misalnya dari rumah kita sudah bersemangat ketemu teman-teman, eh pas baru duduk sambil nunggu makanan tiba-tiba diserang dengan pertanyaan tentang pernikahan.

Pasti jadi bad mood dan tidak semangat lagi untuk melahap makanan. Ujung-ujungnya, ya pulang dengan perasaan dongkol atau bisa saja resah karena belum nikah-nikah. 

#2 Pekerjaan Kantor yang Belum Selesai

Bekerja seharian selama puasa tentunya menguras banyak tenaga. Bahkan sekalipun kerjanya hanya tanda tangan, tetap saja lelah karena tubuh belum diisi dengan asupan air dan nutrisi lainnya.

Bukan hanya itu, bahkan pikiran saja juga ikutan lelah karena pekerjaan atau deadline kerja yang menghantui.

Bukber bukan hanya momen bersilaturahmi, melainkan juga momen untuk bersenang-senang dan refreshing untuk sebagian orang.

Menanyakan perihal kerja di kantor niscaya akan membuat kepala yang tadinya senang, segar, bugar, menjadi runtuh dan tidak lagi tegar.

Akan terbayang tentang pekerjaan yang belum rampung, deadline yang tinggal empat hari lagi, dokumen yang belum dikirim ke pak bos, dan lain sebagainya. Untuk itu, segera hindari topik ini ya!

#3 Mengungkit Masa Lalu yang Tidak Menyenangkan

Setiap orang tentunya memiliki masa lalu yang tidak menyenangkan, baik itu dengan orang lain maupun dirinya sendiri.

Sebenarnya tak ada salahnya jika ingin bernostalgia dengan mengenang masa lalu. Tetapi hindarilah mengungkit masa lalu seseorang yang sifatnya tidak menyenangkan atau buruk.

Misalnya ada teman Anda yang masa lalunya pernah mendapat bully di sekolah, maka sebaiknya hindari hal itu dan mulailah membahas hal lain seperti tentang guru-guru di sekolah atau ketika kelulusan dari bangku sekolah.

Percayalah, kita tidak pernah tahu seberapa besar perjuangan seseorang untuk lepas dari masa lalunya dan mencoba yang lebih baik di masa sekarang.

#4 Traktiran

Minta ditraktir itu nggak salah, selama sudah dilakukan kesepakatan oleh setiap pihak. Jangan sampai ketika bukber, Anda dengan lancangnya bilang, ‘’Traktir gue dulu ya!’’

Keuangan setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang memang sudah banyak, ada pula yang sedang mengalami penurunan.

Jika Anda sembarangan mengucapkan kata-kata ini, bisa dipastikan akan menimbulkan kerisihan. Kayak apaan sih, sudah lama ketemu kok malah minta ditraktir.

Masih mending kalau sebelumnya sudah dibicarakan baik-baik, ini malah pas ketemu dan setelah puas makan, dengan entengnya minta ditraktir.

#5 Bersekongkol untuk Tidak Membayar

Ya meskipun terdengar konyol, tapi ini hanya sekedar saling mengingatkan saja. Jangan sampai ketika Anda dan tongkrongan Anda selesai bukber, malah merencanakan untuk kabur.

Apalagi dengan alasan bahwa selama bulan puasa harus banyak bersabar dan saling menolong. Tidak boleh ya.

Buka bersama adalah momen silaturahmi yang sebaiknya berisi hal-hal positif dan membuat setiap orang yang mengikutinya merasa nyaman.

Karena disitulah poin agar tali silaturahmi semakin kuat. Yuk segera booking di restoran kesukaan untuk bukber bareng teman-teman.

Editor: Lail 

Gambar: Pexels