Manusia merupakan satu satunya makhluk Allah yang diberi nikmat untuk tertawa. Adapun dihadirkannya tertawa ini tiada lain sebagai penyeimbang antara kehidupan yang penuh keseriusan dan kejenakaan. Tertawa diartikan sebagai suatu ekspresi manusia ketika gembira atau senang. Orang biasa menamakan suatu kejadian lucu dengan istilah humor.
Humor secara bahasa artinya sesuatu yang lucu berfungsi untuk menjaga keseimbangan kesehatan manusia. Maksudnya ketika kita tertawa keseimbangan mental dan jasmani kita akan terjaga dengan baik. Menurut Mary Ann Shaffer humor adalah cara terbaik untuk membuat yang tidak tertanggungkan menjadi tertanggungkan. Dengan humor hal yang berat akan terasa ringan.
Tiga unsur terpenting humor
Secara umum humor memiliki tiga unsur penting yaitu kecerdasan, keriangan, dan gelak tawa. Semua unsur ini tidak boleh berkurang satu saja, karena jika kurang satu sama saja tidak akan terjadi humor.
Pertama, unsur kecerdasan dalam melawak perlu pengembangkan gagasan disertai hal lucu supaya pendengar mengerti materi apa yang kita akan sampaikan.
Kedua, keriangan adalah cara pembawaan materi seorang pelawak kepada penonton dengan gembira, apa adanya, natural. Materi sebagus apapun ketika seorang pelawak tidak menyampaikannya dengan riang gembira, dipastikan orang akan menganggapnya serius.
Ketiga, gelak tawa artinya humor tidak akan berhasil jika anda sudah sungguh sungguh mencari bahan yang lucu namun tidak ada yang tertawa.
Cara membuat orang tertawa
Mengutip buku The Language of Humor disana menjelaskan bahwa ada empat cara untuk membuat orang tertawa.
Cara pertama menggunakan kalimat satir atau ironi. Satir adalah kalimat yang dipakai untuk merendahkan, menyindir, melecehkan seseorang dengan membicarakan kebalikan sesuatu. Seperti contohnya, seseorang mengatakan membaca buku itu malah tambah bodoh. Untuk bisa memahami kalimat tersebut kita harus tahu kebalikannya.
Cara kedua menggunakan permainan kata. Banyak sekali komika sekarang melucu dengan gaya bermain kata kata. Misal “ Jika kamu bisa, cobalah lakukan tapi ingat jangan gigit saya!” sepintas orang memahami bisa disini diartikan mampu, padahal yang dimaksud penulis adalah bisa atau racun yang ada pada hewan seperti ular. Inilah yang kita maksud dengan bermain kata.
Cara ketiga, membicarakan hal yang tabu, namun perlu diingat cara ini sangatlah beresiko dan perlu kehati-hatian yang tinggi ketika ingin menggunakanya. Orang menyebutnya cara komedi ini dengan sebutan dark joke salah satu orang sering membawakan cara ini adalah Coki Pardede. Adapun topik yang dipercaya pasti membuat orang tertawa yaitu tentang seks, adat, tradisi, instansi pemerintahan, dan lain lain.
Cara Keempat adalah melihat fakta-fakta lucu di lapangan, lalu menceritakannya. Namun apabila dirasa sulit anda bisa mengarang sendiri atau menyambung peristiwa dengan yang lucu. Contohnya adalah memperhatikan lingkungan sekitar kita misalnya tetangga kita ada yang memiliki karakter berbicara terlihat seperti marah padahal tidak. Nah kita bisa mengatur kalimat agar menjadi lucu.
Nabi Muhammad Pernah Bergurau
Perlu kita ketahui teman-teman bahwa dulu nabi sesekali pernah bergurau dengan para sahabat. Ini mengisyaratkan bahwa nabi sama halnya dengan kita membutuhkan candaan. karena tidak mungkin kita hidup selama di dunia sama sekali tidak tertawa. Namun bergurau yang dilakukan nabi ada batasan batasan tersendiri.
Banyak riwayat tentang nabi Muhammad, mengisahkan cerita cerita nabi sedang tertawa. Seperti cerita ketika nabi dan Ali sedang duduk bersama makan kacang. Setiap Ali memakan kacang, kulitnya diletakan di depan nabi, lalu dengan nada bercanda Ali berkata “Wah, saya tidak mengira ternyata rasulullah suka makan kacang. Kacang sebanyak itu dimakan sendirian.” Rasulullah tidak marah kemudian menjawab “Iya, tapi saya masih mending, kulitnya saya tinggal. Saya lihat di depanmu bersih, kulitnya saja sampai tidak ada. Kamu makan juga ya?” Artinya semua kehidupan nabi tidak hanya diisi oleh dakwah dan perang saja, namun disela-sela waktu ada juga momen untuk bergurau.
Manfaat membuat orang tertawa
Humor banyak sekali manfaatnya. Manfaat pertama membuat kita dan orang lain gembira. Manfaat kedua sebagai katarsis. Ketika anda sedang dilanda berbagai masalah pikiran kemudian bertemu teman dan langsung bercanda. otomatis masalah pikiran tadi merasa lebih ringan. Manfaat ketiga adalah untuk menyampaikan kritik pada seseorang dengan halus namun dapat membekas pada orang yang dimaksud. Sehingga dia jadi intropeksi diri.
Mengutip perkataan Fakhrudin Faiz “Hidup itu lucu, kenyataanya serius, tapi justru yang serius dalam hidup itulah yang lucu.”
Editor: Saa
Gambar: Pexels
Comments