Seringkali orang makan sambil nonton tv, main handphone, baca buku, atau ngejar deadline. Sampai tidak sadar berapa gelas air yang dihabiskan, berapa potong kue yang dimakan, betapa nikmatnya rasa makanan, dan amat segarnya minuman yang ditelan.

Kebiasaan ini tidaklah baik, karena membuat seseorang melupakan momen menyenangkan dalam hidup, yaitu saat mengunyah dan merasakan sensasi manis, asin gurih makanan, yang kalo di sadari hati jadi berseri dan bisa meningkatkan mood sepanjang hari.

Terus, apa itu mindful eating?

Eating adalah makan, Mindfulness adalah memperhatikan sesuatu dengan cara tertentu, dengan sengaja, pada saat itu, dan tidak bertujuan menghakimi sesuatu tersebut. Mindful eating merupakan kondisi hadir dan sadar penuh ketika makan dan minum. Memperhatikan apa yang dimakan, merasakan sensasi rasa  ketika mengunyah makanan, betul betul menikmati saat demi saat waktu yang dihabiskan ketika makan. Mindful eating bukan diet, bukan mengurangi makan atau minum, tapi pada intinya adalah makan dengan kesadaran penuh. Contohnya ketika makan tempe di dapur, fokus pada tempe bukan sambil main hape, jangan sampai jiwa raga makan di dapur tapi pikiran berkelana di media sosial.

Mindful eating merupakan bagian dari cara menikmati makanan. Umumnya orang hanya menganggap cara makan sekedar mengunyah dan menelan, lalu kenyang. Lebih dari itu, kita harus menghadirkan kesadaran agar proses makan dan makanan menjadi terasa lebih bermakna dan menyenangkan.

Bagaimana cara melakukan mindful eating?

  1. Mengenali Sinyal Tubuh

Seringkali kita makan karena otak kita menginginkan makanan, bukan karena tubuh kita yang membutuhkannya. Makanlah ketika tubuh kita menginginkannya. Peribahasa mengatakan Hunger is the best sauce artinya lapar merupakan lauk yang paling enak. Oleh karena itu, makanlah ketika tubuh kita memberikan sinyal-sinyal lapar, sadari sinyal-sinyal tubuh. Bukan makan karena emosional hingga berlebihan. Mulailah menyadari perasaan sebelum, ketika, dan setelah makan.

  1. Menyadari Aktivitas Makan

Makanlah dengan perlahan dan tenang. Nikmati proses makan dari suapan pertama hingga akhir. Perhatikan suara yang terdengar ketika memotong atau mengaduk makanan, bagaimana aroma makanan yang tercium hidung, rasa makanan ketika pertama kali dikecap lidah, sensasi rasa yang berubah ketika dikunyah, dan bagaimana rasa ketika menelan makanan. Makan tergesa-gesa seringkali tidak membuat kenyang cepat, tubuh memberikan sinyal kenyang sekitar 20 menit, oleh karena itu seringkali kita makan berlebihan karena masih merasa lapar. Namun, dengan makan perlahan, kita memberi kesempatan pada tubuh untuk memberi sinyal pada otak dan mendengarkan sinyal untuk makan dengan jumlah yang tepat.

  1. Makan bersama Orang Lain

Para psikolog sepakat bahwa bersosialisasi membantu meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Dengan mempraktekkan makan bersama keluarga atau teman, kita bisa terhindar dari lamunan, memperhatikan sekitar berlebihan, atau makan dengan emosi yang bergejolak. Makan bersama membantu kita makan perlahan, menikmati apa yang dihidangkan, dan sesekali mengobrol hingga mood dapat meningkat lebih baik.

  1. Memilih Makanan yang Bernutrisi

Menumbuhkan kesadaran ketika makan, mencakup sebelum, ketika dan setelah makan. Dengan menyadari sinyal tubuh dan memiliki kesadaran, kita dapat lebih mampu memilih makanan yang sehat yang kita inginkan dan tubuh butuhkan. Bukan sekedar makanan tidak sehat karena keinginan semata.

  1. Renungkan Makanan

Ketika melihat makanan yang hendak dimakan, cobalah untuk terhubung baik dengan makanan tersebut. Misalnya ketika makan apel, coba lihat keindahan warnanya, bagus teksturnya, sedikit wangi aromanya, dan rasakan sensasi manisnya. Sedikit memikirkan bagaimana apel itu tumbuh dan para petani merawatnya. Merenungkan hal semacam ini sejenak, dapat membantu meningkatkan rasa syukur.

  1. Hindari Multitasking

Ketika makan, ya sudah makan. Hindari aktivitas lain, seperti sambil main handphone, menonton film, atau bahkan melakukan pekerjaan. Menjalankan aktivitas secara bersamaan, membuat kita tidak menyadari apa yang kita inginkan dan apa yang kita butuhkan.

Apa Manfaat Mindful Eating?

Mempraktekan mindfulness sudah membantu banyak orang hidup lebih sadar dan membangun kemampuan mengelola rasa sakit fisik maupun mental. Dan mindful eating merupakan bagian dari praktek mindfulness yang dapat dilakukan secara konsisten setiap hari. Sehingga membantu orang yang melakukannya tubuh lebih sehat dan bahagia serta memperoleh kesejahteraan hidup yang baik secara fisik maupun mental.

Yuk, mulai makan secara sadar!

Editor: Saa

Gambar: Pexels