Mungkin Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa dijadikan gambaran impian pensiunan bagi banyak orang, bagaimana tidak? Selepas pensiun menjadi presiden ke 6. Beliau tetap produktif melakukan kegiatan yang menjadi passion-nya.
Sebenarnya masa pensiun kalau tidak dipersiapkan dengan baik bisa menjadi mimpi buruk, para ahli menyebut salah satu fenomena yang sering dialami oleh para pensiunan adalah post power syndrom. Menurut Suparni dan Astutik, post power syndrome adalah gejala-gejala pasca kekuasaan yang muncul berupa gejala-gejala kejiwaan dan emosi yang kurang stabil, yang timbul karena perubahan peran menimbulkan gejala ketidakstabilan psikis yang muncul saat seseorang meninggalkan jabatan atau kekuasaan, karena adanya perasaan tidak dihormati lagi.
Apalagi konteks yang sedang dibahas adalah Pak SBY sebagai presiden RI ke 6 yang merupakan orang nomor satu paling berkuasa di negara Indonesia pada masanya. Bisa dilihat beliau sangat baik mempersiapkan serta menjalani masa pensiunnya, hal ini bisa dibuktikan dengan tidak adanya berita buruk tentang beliau.
Tetap Produktif di Masa Pensiun
Pak SBY bahkan masih aktif memberikan wejangan untuk negeri ini, baik itu dari cuitannya di Twitter (saya masih kagok menyebutnya X) maupun dalam bentuk tulisan di buku dan juga dalam seminar yang diikutinya, entah itu di luar negeri, maupun dalam negeri. Tidak hanya sampai di situ kegiatannya, Pak SBY ini termasuk presiden yang sangat multi talent.
Beliau gemar melukis yang sering dipamerkan di akun media sosial pribadinya, bukan hanya asal melukis tetapi memang beneran jago. Saya pernah melihatnya di akun media sosial anaknya, yaitu Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lukisannya memang sebagus itu. Bahkan, lukisannya pernah laku dengan harga 510 juta yang keuntungannya diperuntukan untuk kegiatan amal.
Kemudian yang tak kalah menarik adalah perihal klub bola voli bentukan Pak SBY yang bernama LavAni. Klub bola voli ini didirikan pada tahun 2019, meskipun terbilang klub baru, tetapi tidak bisa diremehkan karena terbukti prestasinya begitu moncer dengan menjuarai Proliga sebanyak 2 kali yakni, pada tahun 2022 dan 2023.
Selain prestasinya yang bikin kita bangga, ada hal lain yang menarik perhatian dari klub bola voli ini, yaitu nama klubnya yang membuktikan betapa bucinnya Pak SBY kepada mendiang istri tercintanya, Ibu Ani Yudhoyono. Wanita mana yang tidak mesem-mesem sendiri ketika melihat nama klub bola voli milik Pak SBY.
Setelah ditanyai oleh sejumlah wartawan, Pak SBY mengaku jika pembentukan klub bola voli ini berawal dari kegemarannya bermain bola voli. Fun fact, ternyata beliau sudah bermain bola voli sejak kecil. Bahkan, ketika dirinya sudah menjadi presiden, beliau masih melakukan hobinya tersebut.
Namun, semenjak dokter melarangnya melompat akibat ada cedera di lututnya, beliau membatasi bermain bola voli, tetapi beliau tetap mau bermain bola voli asal nggak lompat. Dan tentu saja rasanya ada yang kurang apabila bermain bola voli tetapi tidak melakukan lompatan. Selain itu, alasan di balik pembentukan klub bola voli yakni sebagai bentuk cinta tanah air, ia berharap tim bola voli nasional tidak hanya menjuarai kompetisi setingkat Asean saja, tetapi beliau optimis jika tim bola voli kita bisa juara di tingkat dunia.
Punya Anak yang Membanggakan
Kemudian, yang terakhir yang saya ingat yaitu perihal anak-anaknya. Sepengamatan saya, jika sudah menjadi orang tua, hal yang paling dibanggakan adalah anak. Bisa dilihat dari obrolan para orang tua jika mereka sedang berbincang pasti tidak luput dari pembahasan anak. Baik itu prestasinya, pekerjaannya, keluarganya dan lain-lain.
Nah kalau perihal anak tentu saja Pak SBY bisa membusungkan dada kalau mau, karena ke dua anaknya bisa dikatakan sukses. Anak sulungnya, Mas AHY, yang mengawali karirnya di TNI pun sangat berprestasi, meskipun beliau memutuskan untuk pensiun dini. Mas AHY tetap cemerlang di tempat pengabdiannya yang baru, yaitu sebagai ketua umum salah satu partai besar di Indonesia, yakni Partai Demokrat, dan juga mendapatkan amanah jabatan baru sebagai Menteri ATR/BPN.
Adiknya pun tidak kalah moncer karirnya, karena ia berhasil menang berturut-turut sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Jika Pak SBY membuat buku parenting pasti bukunya menjadi best seller karena banyak diburu oleh banyak orang dan memang terbukti didikan beliau tidak ada yang gagal.
Pengabdian Pak SBY memang tidak pernah berakhir dan ini bisa dijadikan contoh oleh generasi muda agar melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Harapan saya semoga beliau tetap sehat dan panjang umur di masa senja umurnya. We love you Pak.
Editor: Yud
Gambar: x.com
Comments