Profesi industri e-sport apa saja sih?

Bermain game online acap kali mendapatkan stigma yang negatif, karena dinilai hanya membuang waktu dengan sia-sia, membuat malas belajar, kekanak-kanakan hingga kecanduan. Kemudian stigma yang mengatakan bahwa berrmain game tidak akan dapat menghasilkan apa-apa, biasanya kita sering mendengar kalimat tersebut dari mulut orang tua ataupun tetangga.

Namun, kian lama kalimat tersebut sudah tidak relevan lagi pada zaman kekinian ini. Pasalnya profesi industri e-Sport terus berkembang. Hal ini membuat banyak tim e-Sport baik dari level pemula hingga level Profesional semakin menjamur, bukan di Indonesia saja melainkan dunia.

Perkembangan kompetisi e-Sport dan Industrinya selalu melesat dari tahun ke tahun. Hal tersebut juga tidak terlepas dari pengaruh wabah pandemi Covid19 ini. Saat sektor usaha yang lain mulai mengalami stagnan, industri e-Sport justru tumbuh progresif di masa pandemi. Kebijakan pembatasan aktivitas, dimulai dari PPKM, Sekolah Online mendorong masyarakat untuk mencari wahana hiburan dari rumah, salah satunya dengan bermain game atau streaming.

Di samping itu juga game online sekarang sudah menjelma menjadi olahraga elektronik (e-Sport) yang memberikan suasana kompetisi. Hadiah dari kompetisi e-Sport sendiri juga bukan main angkanya, yaa hadiahnya bisa sih buat beli kopi sampai kena asam lambung.

Maka oleh sebab itu di samping Industri e-Sport kian berkembang pesat, ternyata di dalamnya pun banyak profesi menjanjikan yang bisa digeluti oleh sekalian para kawula muda pencinta game online. Berikut profesi industri e-Sport yang menjanjikan:

1. Gaming Creator

Sebagai gaming creator sobat milenial bisa untuk bekerja membuat game yang memiliki unsur “fun”. Biasanya berperan dalam merancang karakter sebaik mungkin, membuat latar belakang gamenya. Intinya merancang suatu game dengan bahasa pemograman tertentu yang nantinya dapat dipublikasikan. Dikutip dari Gramedia Blog, bahwa gaji gaming creator bisa mencapai 5 hingga 8 Juta perbulan bahkan lebih, tergantung sebanyak apa orang yang memainkan game kamu.

2. Caster

Menjadi seseorang yang bekerja sebagai komentator selama awal pertandingan hingga selesai, tentunya seorang caster harus cakap dalam berbicara secara cepat, selalu update tentang pengetahuan seputar dunia game dan bisa berbicara spontan sesuai dengan alur suatu pertandingan. Gaji nya tergantung dari kompetisi yang diadakan, jika kompetisi besar maka besar pula gaji yang didapatkan oleh seorang caster.

3. Manager tim

Cocok banget nih buat sobat milenial yang sultan untuk membangun suatu brand sebuah tim yang kamu impikan. Sebagai pemilik suatu tim, kamu akan bekerja dibalik layar, dan bertanggung jawab secara keseluruhan mulai dari mengatur kontrak pemain, mencari bakat baru, mengurusi keperluan semua akomodasi tim dan lain sebagainya.

4. Pro Player

Profesi yang satu ini sangat di idam-idamkan oleh para kaum milenial, ya gak? Selain mendapatkan gaji yang bukan kaleng-kaleng, pro player juga dapat memiliki popularitas yang luarbiasa. Namun untuk menjadi pro player, maka hasilnya sesuai dengan perjuangannya. Kamu akan dituntut untuk jago dalam mekanik secara induvidu maupun dalam kerja sama team. Selain itu juga selalu berlatih bermain game setiap hari untuk saling bersaing dengan pro player lainnya.

5. Streamer

Menjadi streamer seseorang harus bekerja dengan kemampuan skill yang disajikan di berbagai platform untuk ditonton oleh banyak orang. Kamu harus dituntut untuk kreatif atau jago dalam bermain game. Karena pendapatan kamu berdasarkan banyak dan terkenalnya sponsor yang didapatkan. Maka dari itu sobat milenials harus memiliki penonton yang banyak agar mendapatkan sponsor tersebut.

Editor : Hiz

Foto : Pexels