Dalam hidup, mungkin kita pernah merasa terpuruk karena suatu hal. Hal tersebut wajar-wajar saja. Namun, cobalah untuk membangun motivasi untuk diri sendiri agar kamu bisa segera bangkit.

Kita boleh mengambil jeda untuk mempersiapkan semangat yang lebih segar. Jangan terpuruk terlalu lama, karena hidup akan terus berjalan. Jadi, siapkan rencana dan semangat yang lebih segar untuk melangkah mewujudkan impian. Nah, ada beberapa tips untuk segera bangkit di saat kita merasa terpuruk, sebagaimana yang akan diuraikan lebih lanjut.

1. Jangan Terlalu Lama Terpuruk, Sadari Realitanya

Tak masalah jika kamu pernah terjatuh dan mengalami keterpurukan. Namun, kamu tidak bisa berlarut-larut tenggelam dalam keterpurukan tersebut. Coba bangkitkan motivasi untuk diri sendiri dengan cara menyadari realitas yang terjadi. Lihatlah pada kenyataan yang ada bahwa, jika kamu tidak bergerak dari keterpurukan, maka tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu.

2. Jangan Merasa Malu Saat Terpuruk

Ketika berada di posisi paling bawah dan terpuruk, perasaan malu pasti menyeruak. Kamu jadi memikirkan pandangan orang lain terhadapmu, sehingga akhirnya kamu merasa malu dan minder. Kunci agar kamu bisa segera bangkit adalah tidak mudah merasa malu. Percayalah, bahwa setiap orang pasti pernah terjatuh dan jangan biarkan rasa malu menghambatmu untuk segera bangkit dan survive kembali.

3. Istirahat Sejenak dari Rutinitas

Saatnya ambil waktu sejenak untuk memotivasi diri sendiri. Mungkin kamu perlu banyak waktu untuk merenung dan intropeksi diri. Jadi, tidak ada salahnya jika beristirahat sebentar dari rutinitas sehari-hari. Rutinitas terkadang membuat batin dan fisik menjadi Lelah, sehingga kamu tidak sempat untuk memperbaiki mental diri sendiri. Cobalah untuk istirahat sejenak agar kamu dapat membangkitkan perasaan yang sempat down, kemudian bangkit kembali untuk melanjutkan hidup.

4. Berlibur ke Tempat yang Menyenangkan

Motivasi diri sendiri tidak harus dilakukan dengan menyepi dan merenung. Terkadang kamu juga butuh refreshing untuk menyegarkan pikiran dan perasaan yang sempat terjatuh dalam keterpurukan. Rencanakan liburan ke tempat yang menyenangkan bagimu. Kamu butuh waktu untuk berganti suasana agar mood menjadi lebih baik. Nah, selama berlibur kamu pun dapat memanfaatkan waktu untuk mengintropeksi diri dan menyemangati diri sendiri agar segera melawan perasaan down dan terpuruk.

5. Menyusun Kembali Rencana Selanjutnya

Rencana adalah suatu hal yang sangat penting untuk dibuat. Tanpa adanya rencana, kamu tidak akan memiliki pencapaian. Padahal, pencapaian merupakan harapan agar kamu bisa segera bangkit setelah terjatuh. Luangkan waktu untuk menyusun kembali rencana selanjutnya. Percayalah, bahwa semua yang bersifat baik pasti akan berjalan dengan lancer. Jadi, kamu tak perlu cemas akan kegagalan rencana yang sudah kamu buat tersebut. Jika memang suatu saat gagal, jangan takut untuk mencobanya lagi.

6. Selalu Bersyukur walaupun Terpuruk

Tanpa disadari, orang lebih sulit untuk bersyukur dan lebih mudah mengeluh. Padahal dengan bersyukur, kamu jadi belajar cara memotivasi diri sendiri. Saat kamu sedang berada di posisi paling bawah, lihatlah di sekelilingmu masih banyak orang yang kurang beruntung dari kamu.

7. Jadikan Kegagalan sebagai Pembelajaran

Kegagalan merupakan hal yang biasa dalam sebuah perjuangan. Bahkan, ketika kamu terjatuh sekali, jadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran yang berharga agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Sudah saatnya untuk bangkit dan mencari cara memotivasi diri sendiri. Ingat, terus menerus terpuruk justru tidak akan membuatmu bahagia dan berguna bagi orang-orang sekitarmu

Setiap kita memiliki masa-masa keterpurukannya masing-masing. Maka, segeralah bangkit dari keterpurukan itu dan jadikan pelajaran untuk melangkah ke masa depan. Ingatlah, setiap kesulitan pasti ada kemudahan, setiap rintang pasti ada peluang. Jadi tetaplah melangkah, hidup itu indah, yuk! Mulai sekarang, mari kita jangan menyerah. Ambil jeda sebentar, kemudian mulai lagi dengan semangat yang lebih segar.

Terjatuh boleh, namun jangan lupa bangkit dan jangan pernah berhenti melangkah sebelum Tuhan mematikan fungsi nadi”