Usia remaja adalah usia dimana kita mengalami masa pubertas sebagai masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Biasanya, pubertas ditandai dengan perubahan fisik dan emosional. Salah satu cirinya adalah saat manusia mulai tertarik terhadap lawan jenis dan hendak menjalin hubungan.

Setelah mengalami ketertarikan terhadap seseorang, yang ingin kita lakukan selanjutnya adalah menjalin hubungan dengan orang tersebut. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum menjalin sebuah hubungan.

Mengenali Diri Sendiri Sebelum Menjalin Hubungan

Hal pertama yang harus kita ketahui sebelum menjalin hubungan adalah diri sendiri. Ketika menjalin sebuah hubungan, maka kita harus bisa untuk mengerti tentang pasangan. Jika kita belum mengerti diri sendiri, mengapa memasang ekspektasi kepasangan untuk mau mengerti kita?

Sejauh apa kita mengenal diri sendiri? Sudah kah kita menyayangi diri sendiri? Kalau belum mendapat jawaban dari dua pertanyaan tersebut, jangan menjalin hubungan dulu, ya.

Tujuan Menjalin Hubungan

Tidak sedikit orang yang ingin menjalin hubungan dengan tujuan supaya ada teman chat, supaya bisa membuat konten uwu di TikTok, supaya tidak diejek oleh teman tongkrongan, dan masih banyak alasan-alasan yang tidak pantas menjadi alasan.

Setiap teman saya bercerita tentang orang yang sedang disukainya, saya akan bertanya “Tujuanmu mau menjalin hubungan sama dia apa?” Ketika teman saya menjawab “Untuk jangka panjang,” maka saya membiarkan dia melanjutkan ceritanya. Ketika jawabannya “Nggak tau,” maka saya akan meminta teman saya mencari dulu apa tujuannya ingin menjalin hubungan. Kalau tidak memiliki tujuan, akan saya sarankan jangan dulu menjalin hubungan.

Konsep Relasi

Hubungan yang dibangun dua manusia, maka menjadi tanggung jawab bersama. Hubungan yang sehat akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak, karena berjalan dengan konsep kesalingan dan kesetaraan. Hubungan yang berjalan berdasarkan kontrol dan relasi kuasa menjadikan hubungan tersebut tidak sehat sehingga merugikan salah satu pihak. Contoh dari hubungan tidak sehat bisa dilihat dalam film Story of Kale: When Someone’s in Love.

Konsep Komunikasi

Banyak yang berkata bahwa kunci dari sebuah hubungan yang sehat adalah komunikasi, dan itu benar adanya. Namun, banyak pula yang salah mengartikan atau bahkan belum mengerti konsep komunikasi seperti apa yang dimaksud. Komunikasi yang membuat hubungan berjalan lancar bukan seberapa banyak chat yang kita kirimkan ke pasangan, atau seberapa lama kita melakukan voice/video call, tetapi tentang kualitas dalam setiap komunikasi yang terjalin.

Jika empat hal di atas sudah dipahami, bukan berarti hubunganmu akan tanpa masalah. Setiap hubungan tetap akan mengalami critical moment dengan berbagai sebab. Bedanya, pasangan yang sudah mengerti empat hal di atas akan selalu menemukan jalan untuk melewati critical moment dengan cara yang efektif. Hubungan tanpa masalah juga sepertinya jadi cerita tanpa konflik, dengan kata lain: hambar.

Untuk kamu yang belum menjalin hubungan, pahami dulu empat hal di atas sebelum melakukannya. Dan untuk kamu yang sudah, apakah empat hal di atas sudah kamu pahami?

Editor: Nirwansyah

Ilustrasi: Her World Indonesia