Bisa dibilang, stiker di WhatsApp merupakan fitur ‘cukup baru’ di WhatsApp meski nggak baru-baru amat – setidaknya masih lebih muda dibanding aplikasi chatting lain seperti Line, fitur seperti ini sudah umum ada sejak dulu. Sebagai fitur yang terbilang cukup muda di WhatsApp, kehadiran stiker ternyata cukup membawa perubahan pada kebiasaan chatting pengguna WhatsApp sendiri.

Tak berlebihan, jika saya menyebut kehadiran stiker di WhatsApp cukup membawa signifikansi yang berarti. Mengingat lagi, WhatsApp merupakan salah satu platform chatting yang kini umum digunakan masyarakat. Dan kehadirannya stiker tidak bisa dipandang sepele, sebagai fitur yang sekadar jadi pelengkap saja.

Fungsi Stiker Whatsapp

Salah satu yang menarik dari fitur stiker di WhatsApp adalah, fitur ini amat berguna untuk mengatasi kecanggungan saat chatting-an. Yah, dulu, sebelum ada fitur stiker, pengguna WhatsApp sering mati gaya ketika mesti mengakhiri obrolan. Paling mentok hanya membalas dengan “Wkwkw”, atau “Hehe” saja, atau pakai emotikon, atau lebih nggak enak lagi, kadang cuma di-read aja. Canggung, kan?  Nah, adanya stiker ternyata cukup berarti dalam mengatasi situasi akward semacam ini. 

Selain merubah kebiasaan lama. Kehadiran stiker di WhatsApp juga mampu menjadi strategi jitu WhatsApp untuk makin digdaya menghadapi persaingan dengan aplikasi chatting lain. Dulu, sebelum ada fitur stiker, teman-teman saya sering menggunakan WhatsApp sebagai formalitas saja, sementara untuk aktivitas yang lebih selow, teman-teman saya memilih aplikasi lain semacam Line, dengan alasan, Line memiliki fitur stiker.

Hadirnya fitur stiker di WhatsApp pada akhirnya merubah pandangan teman-teman saya, yang dulunya mesti sering-sering gonta-ganti platform chatting, untuk lebih mantap menggunakan WhatsApp. WhatsApp yang dulunya sering dipandang sebagai platform formalitas, lambat-laun menjadi pilihan primer beberapa teman saya. Lha, wong sama-sama ada stikernya sekarang. Pikir teman saya.

Keunikan Stiker Whatsapp

Nah, di satu sisi, stiker WhatsApp memang tampil lebih apa adanya. Di satu sisi, ke-apa-adanya malah memfalisitasi pengguna untuk berkreasi. Walau, harus diakui, kreasi-kreasi stiker pengguna di WhatsApp ini lebih sering gaje, alias nggak jelas. Karena sering dibuat dengan kondisi “iseng” saja.

Fitur stiker di Line memang tak sepenuhnya bisa digantikan oleh stiker WhatsApp. Fitur stiker di Line jelas lebih variatif. Hanya saja, perbedaan yang paling kentara dari stiker WhatsApp, selain beberapa stiker bawaan di WhatsApp pengguna bisa mudah sekali membuat stiker sendiri, bahkan hanya bermodalkan foto biasa, lantas dikreasikan dengan aplikasi pihak ketiga.

Stiker Yang Memeable

Saya salah satu pengguna yang menikmati fitur membuat stiker sendiri dengan gampang ini. terlebih, Fyi saja, Lur, ya, dulunya saya sempat menjadi admin meme di fanpage Facebook gitu. Nah, hadirnya fitur stiker di WhatsApp ternyata mewadahi saya untuk melakukan aktivitas lawas saya ini. Saya bisa membuat meme lagi, dimasukan ke WhatsApp, tanpa mesti memenuhi galeri dan memori hp. Cukup membantu.

Dan memang, kebanyakan stiker di WhatsApp sering muncul dalam bentuk ala-ala meme. Dan malah, kadang aktivitas berbalas stiker di WhatsApp kembali mengingatkan kita, pada aktivitas ‘perang gambar’, alias balas-membalas meme-meme lucu dan gaje. Jika Anda aktif di Facebook sejak dulu, pasti paham dengan aktivitas ‘gabut’ satu ini. Hehe.

Manfaat Stiker Whatsapp

Oh, ya, salah satu keuntungan yang saya rasakan dari fitur stiker WhatsApp ini adalah, saya jadi punya alasan untuk tidak keluar dari ‘grup WhatsApp yang tidak saya hendaki’. Jadi begini, Lur, pernah kan kita dimasukan ke grup WhatsApp yang tidak kita hendaki? Kita pasti mikir; mau keluar grup tapi nggak enak, ketahuan lagi. Nggak keluar kok nggak nyaman.

Nah, semenjak ada fitur stiker, saya nggak perlu cemas lagi memikirkan hal ini. Setidaknya ada satu keuntungan yang juga bisa saya jadikan alasan untuk tidak keluar ‘grup ra mashok tersebut’, yaitu; saya bisa mengoleksi stiker. Hehe. Lumayan lah, buat stok stiker.

Yah, ulasan di atas tadi adalah beberapa alasan mengapa stiker di WhatsApp tidak bisa dipandang sepele; dari merubah kebiasaan, memantapkan WhatsApp di persaingan, menjadi media berkeasi, nostalgia, hingga menjadi alasan untuk tidak keluar grup. Tidak bisa dipungkiri, stiker di WhatsApp adalah salah satu inovasi menarik yang pernah ditawarkan WhatsApp.

Editor : Faiz

Gambar : Pexels